KEPULAUAN SELAYAR, ReformasiAktual.com – 11 Crew Kapal Motor Nelayan (KMN) Yuiee Jaya 02 yang dinyatakan selamat telah tiba diibukota Kabupaten Kepulauan Selayar, Benteng dengan menggunakan KN SAR Kamajaya 104, Kamis 21 Maret sekitar pukul 16.30 Wita sore. Sedangkan nakhodanya, Sun Hen (57) lebih dahulu berangkat ke Makassar Sulawesi Selatan setelah bebarapa hari kemudian ditemukan diperairan Desa Massungke Pulau Jampea, dengan menggunakan KMF Sangke Pallangga melalui Pelabuhan Bira Kabupaten Bulukumba.
Kedatangan 11 crew selamat setelah melakukan pelayaran sekitar enam (6) jam dari Pelabuhan Kayuadi menuju Pelabuhan Laut Rauf Rahman Benteng dan disambut haru oleh Wakil Bupati, H Syaiful Arif, SH yang didampingi Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Drs Ahmad Aliefyanto, M.M.Pub dan Kepala Dinas Sosial Kepulauan Selayar, Hj Satmawati, S.Sos, M.A.P, Kepala Satuan Polisi Perairan (Kasat Polair) Polres, Inspektur Satu (Iptu) Kasman, S.IP serta sejumlah personil TNI dan Polri bersama unsur lainnya.
Wabup Kepulauan Selayar menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim SAR serta seluruh komponen yang terlibat dalam proses upaya pencarian yang dilakukan secara maksimal, baik dari pihak Kepolisian, TNI, para Camat serta Kepala Desa dan masyarakat setempat. “Hari ini, Kamis 21 Maret 2024 korban selamat KMN Yuiee Jaya 02 sudah diterima dan menurut rencana akan difasilitasi oleh Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menginap di Wisma PKK Jl Jenderal Sudirman Benteng Selayar. Selanjutnya besok pagi, Jumat 22 Maret akan diantar ke Makassar untuk diserahkan ke Dinsos Propinsi Sulsel. Dinsos Sulsel selanjutnya akan memulangkan kepada keluarga korban di Pekalongan melalui Dinsos Jawa Tengah (Jateng).
Ke 11 crew yang dinyatakan selamat adalah Amirul Khaq (30), Waryen (25), M. Zaky (26), Takhmid (30), Septo Guntoro (30), Aminuddin (27), Ade Bagus (31), Maulana Dwi Anggoro (23), Much Musaqir (34) dan Amat Subechan (38) semuanya asal Pekalongan serta Dian Kurniawan asal Magelang Jawa Tengah.
Disamping itu, Wabup juga menyampaikan permohonan maaf jika seandainya dalam proses pencarian 35 crew KMN Yuiee Jaya 02 ada hal atau khilaf dan atau yang dinilai kurang maksimal sebagai akibat keterbatasan sarana dan prasarana yang digunakan selama dalam pencarian disekitar lokasi kejadian.” ujarnya.
Sementara Camat Taka Bonerate, Andi Caco Amras yang mendampingi pemulangan 11 crew selamat ke Benteng ibukota kabupaten menyebutkan,” Dari total korban 35 orang, 12 diantaranya dinyatakan selamat sudah termasuk nakhoda Sun Hen serta 5 orang yang dinyatakan meninggal dunia. Tiga jenazah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Batang, 1 jenazah di Bonelambere Desa Nyiur Indah Pulau Kayuadi dan 1 jenazah lagi di Jampea Timur Pulau Jampea. Sedangkan 18 orang lainnya belum diketahui secara pasti akan nasib mereka. Hidup atau mati.” imbuhnya.
Meskipun Basarnas sudah menghentikan usaha dan upaya pencariannya, namun sebagai Camat Taka Bonerate masih tetap memerintahkan warga, khususnya dalam wilayah adminsitrasi pemerintahan saya untuk tetap memantau para korban yang belum ditemukan. Apalagi di Taka Bonerate terbanyak ditemukan korban, baik yang dinyatakan meninggal dunia maupun yang selamat.” Andi Caco paparkan. (M. Daeng Siudjung Nyulle/Humas Polres)
