Realisasi Reses, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung Drs. Riana Kolaborasi Bersihkan Sungai

Politik503 Dilihat

 

Reformasiaktual.com//Bandung – Dalam rangka reses tahun 2021, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung dari Fraksi Demokrat Drs. Riana berkolaborasi dengan unsur kewilayahan, DPU Kota Bandung dan Satgas Citarum Harum lakukan pengerukan di Anak Kali Cihapit dan Sungai Cikapundung Kolot di Kelurahan Samoja, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. Selasa (23/11/21).

Drs. Riana Menyampaikan, Kegiatan ini realisasi dari reses aspirasi dari masyarakat, dengan bekerja sama serta berkolabolari dengan unsur kewilayahan, DPU Kota Bandung, Satgas Citarum Harum untuk melaksanakan pengerukan sungai.

“Kegiatan inibtidak sampai disini, tetapi masyarakat juga hafus tetao menjaga, memelihara agar tidak terjadi kembali penumpukan sampah di sungai, semoga program seperti ini terus berlanjut kolaborasi antara pemerintah dan legislatif sehingga bandung selesai dari persoalan bandung”. Ujar Riana.

“Sebetulnya program sangat banyak di karenakan yang sekarang merupakan prioritas karena perlu penanganan alat berat, jika menggunakan tenaga manusia bakal memakan waktu yang lebih lama”. Tambahnya.

Untuk permasalahan banjir, Riana menjelaskan, masalah banjir yang jelas dari sampah, serta berkaitan dengan banyaknya pembangunan di bantaran kali, karena ini sangat berbahaya.

“Saya berpesan kepada masyarakat jangan membuang sampah ke sungai dan tidak membangun di atas bantaran sungai”. Jelasnya.

Lurah Samoja Murni Hidayah, S.H., M.A.P, mengucapkan terimakasih kepada Wakil Ketua komisi C DPRD Kota Bandung Drs. Riana dalam hal ini untuk melakukan pengerukan sungai.

“Semoga ini terus berlanjut untuk warga kami agar salah satunya banjir tidak ke jalan dan ke rumah warga kami”. Ucapnya.

Untuk itu, Murni menghimbau kepada seluruh warga masyarakat yang berada di kelurahan Samoja, jangan membuang sampah ke sungai, tempat sampah sudah kami sediakan semua sesuai dengan SOP yang ada di masing-masing RT dan RW, tempat sampah ada di jalan Samoja.

“Berharap warga jangan buang sampah ke kali karena walau sedikit buang sampah lama –  lama akan menumpuk. Saya berpesan jagalah kebersihan dilingkungannya masing-masing”. Tegas Murni.

Kepala UPT DAS DPU Kota Bandung, Erni Setiawati, S.Sos., M.Si., menghimbau kepada warga masyarakat khususnya yang ada di bantaran sungai agar tidak membangun atau mempersempit bantaran sungai, apalagi di atas TPT. Karena jika TPT itu longsor di bawahnya maka secara otomatis bangunan rumah itu pun akan ikut longsor.

“Kami menghimbau kepada warga agar tidak membangun di bantaran sungai, karena akan mempersulit masuknya alat berat untuk melakukan  pemeliharaan, agar sungai kembali berfungsi”. Tutup Erni.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *