Reformasiaktual.com//KOTA BANJAR-Wali Kota Banjar membuka kegiatan Porseni PGRI Kota Banjar. Wali Kota Banjar berpesan agar guru jangan pernah lelah berbuat baik, guna mempersiapkan generasi penerus bangsa yang baik. Tenaga pengajar di Kota Banjar yang terhimpun dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Banjar, secara terus menerus, terprogram, terencana dan terarah, dalam meningkatkan mutu pendidikan yang didalamnya termasuk meningkatkan prestasi dalam bidang seni dan olahraga.
Dalam rangka memacu dan memotivasi semangat para Tenaga Pendidik, PGRI Kota Banjar menggelar Pekan Olahraga Dan Seni (Porseni) Ke IV Tahun 2021. Kegiatan ini merupakan sebuah sarana menyalurkan bakat dan minat olahraga, seni, serta sebagai ajang silaturahmi bagi Tenaga Pengajar di Kota Banjar.
Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si., membuka secara langsung kegiatan tersebut dengan didampingi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Banjar, Danramil Langensari serta Ketua PGRI Kota Banjar, Kamis 11 November 2021.
Dalam arahannya, Wali Kota mengatakan, bahwa guru merupakan sebuah profesi yang mempersiapkan generasi penerus bangsa. Peranan guru dalam menciptakan generasi terbaik sangat berpengaruh, karena guru berfungsi mengarahkan, membimbing dan membina potensi dasar yang ada pada manusia. Dalam perkembangannya, guru harus mampu mengimbangi perkembangan digitalisasi, sehingga mampu mengikuti perkembangan zaman.
“Guru jangan pernah merasa lelah berbuat baik dalam upaya mencerdaskan anak didik mereka. Di era digital ini kita jangan gaptek, harus bisa mengikuti zaman yang serba digital ini,” jelasnya.
Apresisasi diberikan oleh Wali Kota atas penyelenggaraan kegiatan ini. Porseni ini memicu potensi guru yang mempunyai integritas, jujur serta sehat. “Jadikan lomba ini sebagai ajang untuk berkolaborasi dan bertukar informasi sesama guru dengan tetap menjaga kekompakan,” kata Wali Kota.
Selanjutnya, Wali Kota menambahkan dengan mengikuti Porseni ini dapat meningkatkan kompetensi diri dalam menghadapi tantangan dimasa yang akan datang. “Saya berharap terus asah kemampuan sehingga dalam mengajar anak didik dapat dicapai secara maksimal dengan mengembangkan Budajya dan seni,” pungkasnya.
(Joni SH)
