Reformasiaktual.com//TANGGAMUS – Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari Arinal melakukan kunjungan ke pengrajin tenun di Dusun Sailing Sumber Mulyo Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus.
Didampingi Desainer Didiet Maulana, rombongan Riana Sari disambut Bupati Tanggamus Dewi Handajani, Ketua Dekranasda Tanggamus Nuraini Hamid Lubis dan perajin Tenun Hendri Dunan.
Turut mendampingi Riana Sari Arinal antara lain, Wakil Ketua Dekranasda. Lampung Mamiyani Fahrizal, Sekretaris Dekranasda Lampung Rusdiana Dewi dan sejumlah pengurus Dekranasda Lampung.
Riana Sari Arinal sangat mengapresiasi dan kagum dengan Tenun Lampung di Dusun Sailing Sumber Mulyo Tanggamus. Yang membuat lebih kagum lagi, remaja-remaja di kampung ini mau menenun. “Yang membuat saya terkagum lagi ada adik-adik hebat adik-adik semua yang merupakan penerus budaya Nusantara. Dan mudah-mudahan kedatangan saya dan mas Didiet dapat menambah semangat adik-adik,” ujar Riana Sari.
Riana Sari mengharapkan Tenun Lampung yang ada di kampung Sailing
Sumber Mulyo Tanggamus menjadi kampung tenun dan kampung wisata yang menasional dan mendunia.
Istri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi ini mengatakan tenun Lampung dusun Sailing sangat luar biasa baik sehingga desa ini menjadi Desa Tenun Lampung yang bisa mendunia.
Rasa haru juga disampaikan Didiet Maulana yang terharu dengan para penerus kekayaan budaya Bangsa. Karena dari tangan-tangan mereka akan menjaga karya-karya keluhuran budaya Lampung. Dari tenun Lampung bisa relefan dipakai oleh geberasi muda. “Terus belajar jangan takut dikririk. Karena kritik itu adalah cara untuk tumbuh dan berkembang,” ujar Didiet.
Sementara itu, Bupati Tanggamus Dewi Handajani menyampaikan terimakasih dan luar biasa kunjungan Ketua Dekranasda Lampung Riana Sari dan Desainer Didiet Maulana. Bupati berharap tenun Lampung Tanggamus bisa dipromosikan Didiet Maulana di tingkat nasional.
Riana Sari Arinal dan Didiet juga melihat langsung proses pembuatan tenun Lampung Dusun Sailing Tanggamus yang memberdayakan masyarakat desa setempat dalam membuat kain tenun Lampung.
( Sukri/Meli )
