Reformasiaktual.com//TAPANULI SELATAN-Sepintas, tak ada perbedaan antara KBO Satbinmas Dai Kamtibmas Polres Tapsel, Sumatera Utara (Sumut), Ipda Taufik Manullang dengan personil kepolisian lainnya. Namun, siapa sangka, suami dari Idawati Simamora tersebut sudah puluhan tahun menjadi juru Khatib Jumat.
Siang itu, tepatnya pukul 11.30 WIB, puluhan jemaat Salat Jumat di Masjid Baburrahman, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapsel, mulai berdatangan. Dari kejauhan, salah seorang personil kepolisian dengan berseragam lengkap terlihat ikut memasuki masjid.
Tak lama, Ipda Taufik Manulang naik ke mimbar untuk menjadi seorang khatib. Seperti biasa, azan langsung berkumandang dari dalam masjid. Selesai salat, penulis mendatangi beliau. Senyum Taufik terlihat menyambut kedatangan wartawan.
Rasa penasaran penulis tentang awal mula beliau menjadi juru Khatib Salat Jumat terjawab ketika Taufik mulai bercerita bahwa, dia sudah menjadi langganan juru Khatib Jumat lebih kurang 20 tahun.
Saat itu, Taufik dipercaya menjadi salah seorang pengurus Masjid Al Muqorrobin Bhayangkara Polres Tapsel. Saat itu, niatnya timbul agar mampu menjadi seorang khatib.
Menurutnya, tidak mudah menjadi juru khatib. Sebab, dia harus mempersiapkan mental yang kuat untuk berdiri dihadapan ratusan jemaah masjid. Dia juga harus ekstra hati-hati ketika menyampaikan isi ceramah.
“Awalnya berlatih, belajar sungguh-sungguh dengan dituntun dan di simak ustadz yang sudah senior,”ujarnya kepada wartawan ketika ditemui.
Tak hanya itu, Taufik juga belajar secara otodidak dengan mempelajari buku-buku tuntunan jadi khatib. Ditanya apa yang memotivasinya untuk jadi salah seorang juru khatib, Taufik mengaku bahwa tindakan tersebut sebagai bentuk tanggung-jawabnya sebagai Polri.
“Personil kepolisian itu harus bisa mengedukasi dan memberikan pencerahan kepada masyarakat. Itu yang memotivasi saya,”tandasnya.
(AKS)