Mantap, Tiga Perenang Cilik Asal Tanggamus ini Lolos Seleksi Ikut Kejuaraan Nasional Renang di Jakarta

Olahraga469 Dilihat

 

Reformasiaktual.com//JAKARTA– Meski minim sarana dan tak punya kolam renang di kampungnya, tiga pelajar sekolah dasar (SD) asal Tanggamus, bakal berlaga di Indonesia Open Swimming Championship di Stadion Aquatic Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 9-12 Desember 2021. Targetnya, ketiga perenang cilik yang berasal dari pegunungan ini bisa mengangkat nama Lampung dalam even nasional.

“Bisa berhasil masuk di even nasional sekelas Indonesia Open SC sudah amazing, karena ketiga anak ini dari dusun yang tak ada sarana kolam renang memadai. Tapi mereka sering ikut kejuaran di tingkat provinsi di Bandar Lampung dan selalu bisa dapat medali emas, perak, dan perunggu,” kata pelatih Klub Renang Tanggamus Blessing Swimming Club (TBSC), Hermono KS, kepada Awak Media, Minggu (5/12/2021).

Ketiga perenang tersebut yakni Hilwa Zaleera (8) yang akan turun 100 meter gaya dada, 100 meter kupu-kupu, dan 50 meter gaya bebas putri. Kemudian, Faris Baihaqi (10), 100 meter gaya dada, 100 meter kupu-kupu, dan 50 meter gaya bebas putra. Sedangkan Fawnia Dzihni (10) bakal tampil di tiga nomor yakni 100 meter gaya dada, 100 meter kupu-kupu, dan 50 meter gaya bebas putri.

Menurut Hermono, persiapan ketiga perenangnya ini berlangsung sejak September lalu dengan Jakarta Open pada 1-3 September 2021 . “Sebelum berangkat, mereka latihan rutin 4-5 kali seminggu. Klub kami ada di Gisting. Mohon doa juga untuk keberhasilan juga kepada warga Kabupaten Tanggamus kami akan melaksanakan even di Stadion Aqutic Gelora Bung Karno Senayan,” ujar Hermono.

Selain berharap doa, pihaknya juga memohon dukungan warga dan Pemkab Tanggamus untuk biaya keberangkatan pada even nasional itu. Dia mengakui renang di Tanggamus secara umum masih lemah atau masih di level seakan-akan olah raga ekslusive.

“Jadi secara organisasi sangat lemah dan memang mati suri pengcabnya. Ada tapi tiada. Setiap saya bawa anak-anak turnamen, selalu gerilya cari donatur  sampai ke pimpinan pemda. Nekat saja, karena satu niat aja mengangkat renang dan daerah bisa masuk ke level nasional,” kata Hermono.

 

(Sukri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *