Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Purwoharjo : Pengolahan Jahe Bisa jadi inspirasi Usaha

Daerah831 Dilihat

 

Reformasiaktual.com//TEBO-Kelompok wanita tani (KWT) yang berada di Desa Purwoharjo,Kecamatan Rimbo Bujang,Kabupaten Tebo bisa menjadi inspirasi bagi wanita lain dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat apa lagi di tengah covid-19 ini.

Desa Purwoharjo,Kecamatan Rimbo Bujang,Kabupaten Tebo melaksanakan latihan pengolahan jahe terhadap Kelompok Wanita Tani (KWT) yang di adakan di aula Desa Purwoharjo (Selasa/7/12/2021).

Acara yang di mulai pukul 08.00 WIB sampai selesai ini di buka oleh kepala Desa Purwoharjo Musaidin,.

Musaidin selaku Kepala Desa Purwoharjo, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo menuturkan :


” Anggota KWT Desa Purwoharjo ini merupakan wanita-wanita tangguh yang bisa menjadi contoh kepada masyarakat lain,dimana pelatihan KWT ini diikuti oleh 30 orang peserta yang berasal dari kelompok tani Desa Purwoharjo yang nantinya diharapkan dapat menunjang ekonomi keluarga,dan masyarakat purwoharjo khususnya, kedepan KWT Desa Purwoharjo bisa membantu perekonomian dari masing-masing anggota” ujarnya

“Dalam pelatihan ini nantinya Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Purwoharjo juga bisa memberikan contoh bagi wanita-wanita lain yang nantinya mempunyai semangat dalam pengolahan jahe,sehingga kedepan bisa dijadikan Home Industri keluarga” bebernya.

Senada dengan Kepala Camat Rimbo Bujang, M.Syarif,SE.ME saat menghadiri pelatihan yang di adakan di Desa Purwoharjo :

“Harapan saya dengan adanya pelatihan yang di adakan ini, nantinya bisa meningkatkan ekonomi keluarga, Bukan ini saja kedepan bisa di jadikan acuan buat desa-desa lain dalam memproduksi jahe,pesan kami masyarakat lebih semangat lagi dalan pengolahan jahe” Sambutnya.


Acara pelatihan Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Purwoharjo ini di hadiri oleh bapak Camat Rimbo Bujang, M.syarif,SE.ME beserta staff, Anggota BPD Purwoharjo dan Aparatur Desa Purwoharjo.

Acara di akhiri dengan penyerahan peralatan memasak dalam pengolahan jahe,sehingga di harapkan selesai pelatihan langsung dapat di implementasikan di lingkungan kelompok wanita tani (KWT) Desa Purwoharjo.

 

(Sarwoto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *