Oleh Soleh : Digitalisasi Penting Untuk Pemulihan Ekonomi Jabar

Politik430 Dilihat

Reformasiaktual.com//KOTA TASIKMALAYA — Dampak Pandemi Covid-19 sangat terasa disegala sektor kehidupan, salah satunya yaitu sektor pertanian dimana stok membludak.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat H. Oleh Soleh, SH mengatakan bahwa kondisi pangan di Jawa Barat surplus namun pada satu sisi NTP (Nilai Tukar Pertanian) menurun .

“Kondisi pangan di Jawa Barat mengalami surplus, namun pada satu sisi NTP menurun,” ucapnya pada saat memberikan sambutan pada acara Pembekalan Petani Muda Jawa Barat Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional, di Hotel Horison, Kota Tasikmalaya, Rabu(25/11/2021).

Lanjutnya, Oleh mengatakan bahwa tidak heran banyak petani yang merasa kecewa dimana pada proses awal biaya penanaman tidak sesuai dengan nilai jual pada saat panen sangat murah.

“Tidak aneh jika banyak petani yang merasa kecewa, dimana pada proses awal biaya penanaman sangat besar tetapi pada saat panen nilai jualnya sangat rendah,” ucapnya.

“Itu semua disebabkan oleh permintaan yang sedikit, dan akses untuk ekspor dan impor pun ditutup, sehingga hasil pertanian berputar di para petani,” lanjutnya.

Oleh mengatakan bahwa negara Indonesia memiliki peluang yang besar dalam pasar perdangan di bidang pertanian dan juga stok pertanian yang melimpah tetapi kesulitan untuk memasarkannya ke luar negeri yang diakibatkan oleh pandemi covid 19.

“Cara mengantisipasi hal itu dengan menggunakan teknologi, bagaimana kita menginformasikan kepada masyarakat luas, dimana komoditi yang kita miliki bisa terbaca dan terpantau dan mereka mau membeli hasil pangan kita,” ucapnya.

“Dengan kata lain bagaimana agar market place pertanian dalam bentuk digitalisasi ini betul – betul kita kuasai sebagai calon – calon petani muda yang ada di Jawa Barat,” tambahnya.

Maka dari itu Oleh mengapresiasi dan mendukung setinggi – tingginya atas insiasi program bagaimana mengedukasi , memberikan semangat kepada anak – anak muda yang ada di wilayah Priangan Timur khususnya.

“Kami (DPRD Prov. Jabar)  mengapresiasi dan mendukung setinggi – tingginya atas insiasi program yang digagas oleh Pemprov Jabar dalam mengedukasi dan memberikan semangat kepada anak – anak muda yang berada di wilayah Priangan Timur khususnya.”ucapnya

Diketahui pada RPJMD dan Perda Jawa Barat tentang Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah di Jawa Barat bahwa Priangan Timur merupakan wilayah yang diperuntukan untuk sektor pertanian, kehutanan dan perkebunan.

 

(Eri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *