Reformasiaktual.com//Kab.Selayar( Sulsel )- Kepedulian Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar yang dinakhodai oleh Adi Nuryadin Sucipto, SH MH perlu diapresiasi dan diacungi jempol. Mendapatkan informasi tentang adanya seorang anak usia sekolah yang masih duduk dibangku kelas II Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Benteng yang menjadi tulang punggung keluarganya dan pernah dikabarkan viral dimedia sosial telah mendapatkan perhatian publik.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Kepulauan Selayar, La Ode Fariadin, SH langsung menghubungi Reformasiaktual.comĀ untuk menelusuri akan kebenaran informasi serta alamat yang jelas sang bocah itu. Alhasil dalam hitungan jam, alamat dari anak yang bernama lengkap Alfin Khan telah didapati di Kolo-Kolo Kelurahan Bontobangun Kecamatan Bontoharu Kepulauan Selayar Propinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Setelah dilakukan konsultasi dengan Kepala Lingkungan Bontosaile, Abd Gani di Kolo-Kolo kemarin, Minggu (12/12/21) oleh media ini telah mendatangi alamat si boca Alfin yang tidak jauh dari jembatan menuju Desa Kalepadang. Kepada media ini, Iskandar dan istrinya Fitri menceritakan perjalanan pahit hidupnya selama berada di Selayar ini. Bahkan ia mengaku kadang tidak makan bersama anak-anaknya. Karena mereka hanya mendapatkan uang dari hasil kebun yang kemudian dijual oleh Alfin dengan menggunakan sepeda dan berkeliling Kota Benteng.
Saat pertama Alfin menjual, ia pernah dipajaki oleh anak-anak seumurannya disekitar Madrasah Ibtidaiyah Negeri Benteng. Sepedanya dirusak dan uangnyapun dijarah dan dibawa kabur oleh anak-anak itu. Alfin hanya bisa menangis. Kejadian serupa juga pernah terjadi ditempat lain. Tapi nyali Alfin untuk menjadi penjual buah dan sayur keliling tak pernah ciut.” ungkap Fitri kepada La Ode Fariadin tadi siang.
Dalam kesempatan itu, Kepala Seksi Intelijen Kejari Kepulauan Selayar yang secara kebetulan orang asal Buton Sultra merasa sedih mendengar cerita ini. Fariadin pun meminta kepada Iskandar untuk berkonsultasi dengan pemilik kandang itu. “Segera berkonsultasi dengan pemilik kandang ini (Hj Norma Syahrir red) kalau misalkan diberi izin untuk merehabilitasi untuk menjadi rumah sedikit layak huni maka dirinya akan mencoba memberikan bantuan berupa bahan meterial. Seperti triplex dan balok.
Bukan hanya itu, Fariadin juga berjanji akan memberikan seragam sekolah kepada Alfin dan kakaknya Maher Zen yang berusia 11 tahun dan duduk dikelas V disekolah yang sama. Selain itu, juga memberikan bantuan logistik untuk kebutuhan sehari-hari keluarga Alfin Khan. Misalnya beras, mie instant, minyak goreng, telur dan berbagai kebutuhan hidup lainnya.
Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Selayar, Drs Ahmad Ansar, M.Si yang dihubungi melalui jaringan selulernya malam ini berjanji akan memberikan bantuan berupa beras, mie instant, seragam sekolah serta sejumlah kebufuhan lainnya. Saya sedih mendengar ini. Oleh karena itu, bawa besok orang tuanya Alfin ke Kantor BPBD di Jl Muh Karaeng Bonto Kelurahan Benteng untuk diberikan bantuan.” ungkapnya.
Pernyataan yang sama sebelumnya juga dilontarkan oleh Kepala Dinas Sosial Kepulauan Selayar, Patta Amir, SP via telfon genggamnya di Makassar Sulsel. Saya akan meminta kepada staf untuk melihat kondisi keluarga sang boca Alfin Khan dan keluarganya di Kolo-Kolo.” ungkapnya dari Makassar sore tadi.
(M. Daeng Siudjung Nyulle)