Reformasiaktual.com//Bandung, – Pembekalan Perkumpulan Advocaten Indonesia (PAI) angkatan 12 di Aula Hotel Posters Mice Jl. PHH Mustofa No. 33 A- 35A Bandung Jabar. Selasa (14/12/21).
Ketua Umum PAI, Dr. Hc. Sultan Junaidi, S.Sy., MH. menyampaikan dalam sambutannya, ” di dalam PAI kita menerapkan sistem kekeluargaan, siapapun yang masuk PAI semua sodara tidak melihat dari mana asal apa agamanya apa sukunya”.
Besok rekan-rekan akan dilaksanakan pengambilan sumpah advokat di Pengadilan Tinggi Jawa Barat, saya berharap semoga besok acaranya lancar.
Lanjutnya, ” Seharusnya malam ini kita laksanakan pengambilan sumpah advokat, dikarenakan ada sedikit masalah sehingga malam ini kami tidak bisa dilakukan pengambilan sumpah advokat tersebut”.
Malam ini dari kami sedikit pandangan, pembekalan tentang PAI, agar rekan-rekan semua tau apa itu PAI.
“Dalam PAI ada aturan main, kami berharap rekan – rekan semua bergabung di PAI mengejar provit pribadi”. pungkasnya.
“Rekan-rekan akan kita bantu tentunya menurut aturan perundang-undangan yang berlaku, kita harus memiliki jiwa korsa agar bisa sama-sama memiliki dan kami berpesan kepada rekan-rekan jangan pernah sombong dan harus mengedepankan unsur rendah hati tampilkan bahwa kita ini lawyer”. tegasnya.
“Harapan kami, rekan-rekan advokat, mampu hadir di masyarkat, dan mampu membantu masyarakat yang termarjinal, mari kita menyatu dalam wadah PAI, mari kita menjaga persaudaraan, junjung tinggi profesi advokat karena profesi tersebut profesi mulia, pesan saya jadilah pejuang keadilan”. harap Ketua Umum PAI.
Herwan Budiah, S.H., MH, Ketua BWP Jawa Barat PAI, menambahkan, “malam ini kita hanya melakukan pembekalan saja karena ada beberapa faktor keadaan terutama ada jadwal perubahan dari Pengadilan Tinggi, sehingga apa yang kita rencanakan tidak bisa dilaksanakan sebagaimana mestinya”.
Tujuan dari pembekalan malam ini agar nanti di saat pengambilan sumpah Advokat di Pengadilan Tinggi rekan-rekan tidak kebingungan, yang pasti besok pelaksanaan sumpah angkatan ke 12.
“Semoga kita di beri kesehatan karena itulah sakralnya kita sebagai advokat, dan mohon maaf kami tidak dapat melakukan pelantikan, karena itu sebetulnya merupakan kewajiban bagi kami untuk melaksanakan pelantikan”. tutup Herwan Budiah, S.H.,M.H.
Red
