Peduli Bencana Alam, Bupati Tanggamus Turun Langsung Tinjau Lokasi Banjir Dan Tanah Longsor

Daerah337 Dilihat

 

 

Reformasiaktual.com//Reformasiaktual.com – Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, meninjau Titik lokasi bencana Longsor Di Kecamatan Kelumbayan Barat dan di lanjutkan meninjau lokasi banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Kelumbayan Induk Kabupaten Tanggamus, Jum’at (17/12/2021).

Turut mendampingi Bupati, Edian M Toha Kalak BPBD,Catur Agus Dewanto Kepala Dinas Pangan dan Pertanian,Zulfadli Kepala Dinas Sosial,Camat dan Uspika Kecamatan,TNI-POLRI,Kepala UPTD Puskesmas Kelumbayan.

Dalam kesempatan itu, Bupati meninjau langsung sejumlah titik longsor yang berada di Pekon Batu Patah Kelumbayan Barat,lokasi banjir yang ada di Kecamatan Kelumbayan Induk salah satunya area persawahan tekhunggak Pekon Unggak,Tanggul jebol Pekon Napal.

Disela kegiatan, Bupati menyampaikan bahwa Pemkab Tanggamus telah melakukan upaya untuk menyikapi bencana longsor dan banjir yang terjadi, sesuai tugas dan fungsinya masing-masing.

“Hari ini, BPBD maupun Dinas-dinas terkait pun sudah Saya perintahkan turun ke lapangan.”ucap Bupati.

“Kemudian juga ada lahan persawahan yang terdampak ini juga sedang kita inventarisir,kebetulan Kepala Dinas Pangan dan Pertanian hadir,Jika memang perlu kita berikan bantuan berupa bibit padi, insya Allah akan kita bantu,” imbuh Bupati.

Bupati juga menyampaikan akan melakukan normalisasi sungai dan berharap warga yang terkena musibah senantiasa tabah dan kuat.

“Insya Allah kedepan nya,sungai sungai yang memang perlu di lakukan normalisasi nanti akan kita lalukan, Kita berharap ini akan segera teratasi ,masyarakat yang tertimpa musibah dapat diberikan ketabahan dan kekuatan oleh Yang Maha Kuasa.”

“Kami dari Pemerintah Kabupaten Tanggamus terus berupaya memberikan bantuan-bantuan. Saya ingin masyarakat merasa tidak sendiri dalam menghadapi musibah ini. Kami selalu ada, kami selalu hadir. Kita selalu bergotong royong dalam menghadapi musibah,” jelas Bupati.

Bupati juga menyatakan akan terus berkoordinasi dengan semua pihak dalam penanganan bencana yang terjadi kepada Dinas terkait, Kecamatan dan Kepala Pekon.

Lebih lanjut Bupati menghimbau masyarakat agar tidak mendirikan rumah di bantaran sungai, karena memiliki resiko yang tinggi jika terjadi banjir. Masyarakat juga diminta untuk waspada dengan bencana yang mungkin terjadi, agar tidak mengalami dampak yang lebih buruk.

 

( Meli )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *