Reformasiaktual.com//Subulussalam-
Kepala Desa Siperkas WAHDA, Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam sangat menyesalkan sikap oknum Masyarakat nya yang mengatakan dirinya meyalahi wewenang terkait pembukaan dan steking lahan tahun Anggaran 2018,
Wahda Kepala Desa Siperkas, menuturkan tahun 2018 Sesuai musyawarah di Desa,dia akan membuka lahan dan sekaligus di steking yang di peruntuk.untuk masyarakat Siperkas,dimana masyarakat Siperkas mayoritas petani.
“Untuk melaksanakan kegiatan itu kami punya kunsultan dan Hasil LHP inspektorat sudah kami termi, Dana Desa itu di peruntukkan untuk masyarakat Siperkas,bukan untuk kelompok orang tentu,
Dan selanjutnya,saat musyawarah ada yang tidak setuju dan ada yang setuju”, Imbuh kadis.
Saat kita melaksanakan kegiatan itu kita pake tem teknis lapangan supaya dalam kegiatan pekerjaan itu tidak ada masalah supaya lahan tersebut bisa mempaat buat masyarakat Desa Siperkas.
Anggaran itu tahun 2018 kenapa ada oknum mengatakan kegiatan itu ada serat masalah, kita punya dokumentasi mulai dari titik nol”, tutur Wahda,
Kalo ada serat masalah tidak keluar LHP dari ispektorat dan ini sudah berlalu 3 tahun yang lalu kena dan ini semuanya adalah lawan politik saya yng tidak senang pada saya ,tutup kepala Desa seperkas Wahda,
(RM)