Korban Gempa Bumi NTT di Kepulauan Selayar TerimaBantuan Dari 73 Donatur

Daerah725 Dilihat

 

Reformasiaktual.com// Kepulauan Selayar( Sulsel )- Bupati Kepulauan Selayar, H Muh Basli Ali dalam jumpa persnya kepada sejumlah wartawan menyebut sebanyak 73 donatur yang memberikan dan menyalurkan bantuan logistik terhadap korban getaran gempa bumi di Kecamatan Pasi’lambena dan Pasi’marannu yang terjadi di Laut Flores tepatnya di Larantuka – Meumere Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang bermagnitudo 7,4 dikedalaman 10 km. Dalam jumpa pers yang berlangsung siang tadi, Selasa (21/12/21) di Posko  Penanganan Darurat Bencana Alam Jl Muh Karaeng Bonto Benteng Kepulauan Selayar, Bupati Kepulauan Selayar didampingi Kepala Kepolisian Resor (Kalpolres) Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ujang Darmawan Hadi Saputra, SH, S.Ik, MM, M.Ik, Komando Distrik Militer (Dandim) 1415 Selayar, Letnan Kolonel (Letkol) Kav Adi Priatna serta Sekretaris Daerah (Sekda) Drs Mesdiono, M.Ec, Dev.

Meskipun cuaca dinilai cukup ekstrim saat pendistribusian bantuan logistik untuk para korban gempa lanjut H Muh Basli Ali, akan tetapi pihak Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar menganggap bahwa persoalan cuaca bukan alasan untuk tidak menyalurkan sejumlah bantuan yang sudah terkumpul di Posko Penanganan Darurat Bencana. Pemerintah tetap berupaya semaksimal dengan mendatangkan Kapal Perang Angkatan Laut, Suluh Pari, helikopter, KLM Bunga Batari, Speedboat Hercules dan sejumlah kapal lainnya yang turut membantu melakukan penyaluran bantuan ke daerah yang terdampak gempa yakni di Pulau Kalao Toa, Pulo Madu dan Pulau Karumpa di Kecamatan Pasi’lambena serta Pulau Bonerate dan Pulau Lambego di Kecamatan Pasi’marannu.

Dapat kami laporkan bahwa bantuan yang telah diterima di Posko Penanganan Darurat Bencana Gempa sudah 73 donatur. Diantaranya dari Presiden RI, Ir Joko Widodo, Kementerian Sosial RI di Jakarta, Badan Intelijen Negara (BIN), Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, ST uang tunai senilai Rp 8 miliar, Panglima Daerah Militer (Pangdam) XIV Hasanuddin dan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulsel di Makassar. Bantuan ini sebagian besar sudah disalurkan ke wilayah kecamatan yang terdampak. Melalui kesempatan ini pula Bupati kembali menegaskan agar bantuan yang masih ada ditampung di Posko supaya secepatnya diangkut dan dibawa ke lokasi bencana untuk disalurkan sehingga kebutuhan para korban dapat terpenuhi.” kata Bupati, H Muh Basli Ali berharap.

Sumber bantuan lainnya juga datang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Selayar berupa beras 46 karung, Indomie Kaldu 34 dus, Air minum kemasan 30 dus, Perlengkapan mandi 42 paket, perlengkapan makan 51 paket, paket rekreasional 118, sandang pangan 60 paket, tikar 21 lembar, tenda 28 lembar, selimut 33 lembar dan bedak/popok sebanyak 50 paket. Kemudian dari PLN Ranting Selayar berupa Gulaku 200 kg, Indomie Kaldu 200 dus, Susu Cap Enak 200 lug, Teh Sariwangi 200 kotak, SGM 0-6 600 gr, SGM 6-12 600gr, SGM 1+600gr, tenda, Telong Lang dan beras 5 kg sebanyak 200 karung.

Dari BPBD Propinsi Sulsel berupa 100 paket perlengkapan keluarga, 100 paket perlengkapan bayi dan 100 paket shelter kit berupa terpal, selimut dan alas tidur. Juga ada dari Badan Intelijen Negara (BIN) berupa 600 karung beras isi 5 kg, 100 dus mie instant isi 40 dan air kemasan botol sebanyak 150 dus. Kemudian dari PT Bank Mandiri Selayar berupa 50 lembar selimut, 100 lembar sarung, 48 lembar handuk, 50 pics kasur lipat, 53 lembar tikar, 138 pics baju balita, 100 lembar daster, tenda, air mineral, mie instant, pop mie dan obat-obatan. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) berupa uang tunai senilai Rp 100 juta.

Kemudian dari Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), SMAN 1 Benteng, IPHI, Dinas Perhubungan Selayar, Dinas Lingkungan Hidup Selayar, Kantor Pajak dan KPPN, Persakmi, Bank BRI, Kantor Syahbandar, Bappelitbangda Selayar, Dinas Pertanian Selayar, Politeknik Pelayaran Barombong Makassar, Perpustakaan, Kampus Stikes Panritahusada, Telkom Selayar, IDI, Dinas Dukcatpil Selayar, PLN Tello Makassar, PLN Watanpone, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Selayar dan BNPB Propinsi, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Selayar, All Bikers Tanah Doang, Alumni SMP Standar 04, PT Brantas Abipraya (Persero), Remaja Masjid Nurul Amin Matalalang, Angkatan 93 SMAN 256 Selayar, Persatuan Perawat Nasional Selayar, Alumni SMKN 1 2007, Dinas Dikpora Selayar, Inspektorat Selayar, Kesbang Pol Selayar, Kejaksaan Negeri Selayar, Kesra Setda Selayar, PMI Pusat, Toko Surya, Alumni SMEA 96, SMAN 3 Selayar dan SMKN 5 Selayar serta sejumlah sumber lainnya.” pungkasnya.

(M. Daeng Siudjung Nyulle)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *