Reformasiaktual.com//TANJUNGBALAI-
Rapat Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Tanjungbalai dalam rangka memperingati Hari Jadi kota Tanjungbalai ke-401 tahun dihadiri Plt Wali Kota Tanjungbalai Waris Thalib didampingi Pj Sekda Nurmalini Marpaung, Forkopimda Tanjungbalai Kapolres Tanjungbalai AKBP Triyadi, Danlanal TBA Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory, mewakili Dandim 0208/AS Danramil 09/TB Kapt Inf Hamlet Marpaung, Kepala PN Salomo Ginting, Organisasi Peringkat Daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungbalai, Kakan Kemenag Al Ahyu, Ketua MUI Hajarul Aswadi, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama serta undangan lainnya , Senin (27/12/2021)
Rapat dipimpin Ketua DPRD Kota Tanjungbalai Tengku Eswin serta dihadiri Wakil Ketua Surya Darma AR dan Syahrial Bakti serta para anggota DPRD Tanjungbalai di ruang rapat paripurna Kantor DPRD Tanjungbalai.
Plt Wali Kota Tanjungbalai mengucapkan terima kasih kepada para pejuang perintis, pendahulu pendahulu pemerintahan di kota kerang karena telah memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah sehingga bisa dirasakan manfaatnya hingga saat ini.
Menurut Waris, Hari Jadi Tanjungbalai Ke 401 tahun 2021 harus diperingati Sebagai bentuk ucapan syukur. Waris lantas mengajak seluruh komponen untuk menjadikan hari Tanjungbalai sebagai sarana introspeksi demi kemajuan dan kesejahteraan di Tanjungbalai kedepan.
“Saat ini kita harus menerapkan keyakinan bahwa daerah Tanjungbalai ini Insha Allah dengan segala keinginan dan cita-citanya bisa kita wujudkan bersama secara bertahap,” kata Waris.
“Saya atas nama pemerintah daerah menghaturkan terima kasih kepada DPRD Tanjungbalai. Karena selama ini telah menunjukkan kerjasama yang baik antara eksekutif legislatif. Semoga kekompakan yang terjalin ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Tanjungbalai,” sambungnya.
Plt Wali Kota, Waris Thalib juga menyatakan bahwa Pemkot Tanjungbalai akan memastikan budaya tradisi melayu akan diberdayalestarikan dalam sejumlah program dibawah kepemimpinannya kedepan. Ia menilai Kota Tanjungbalai yang merupakan bumi Melayu harus dijaga dihormati diperjuangkan kelestarian adat tradisi budaya nya sebagai identitas khas daerah.
“Saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada semua atas kehadiran dalam paripurna. Khususnya dari pihak Keluarga Besar Kesultanan Tanjungbalai Asahan. Insha Allah kami akan berdayakan Gedung Bersejarah dan Balai Diujung Tanjung untuk menarik keingintahuan orang luar bagaimana sebenarnya sejarah kota Tanjungbalai. Kami akan jadikan Gedung Bersejarah dan Balai di Ujung Tanjung sebagai Museum Tanjungbalai,” kata Waris.
Diakhir sambutan ini, saya telah memerintahkan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk menggelar sayembara kompetisi menemukan/membuat icon/ikon Tanjungbalai. Karena sudah berusia 400 lebih daerah kita belum mempunyai ikon untuk ditunjukkan diperlihatkan kepada saudara kita orang luar
Visi Misi ‘BERSIH’ adalah Program Periode kedua dalam pemerintahan di Tanjungbalai. Doakan kami agar terus berjuang untuk masyarakat. Utamanya infrastruktur, menjaga kesehatan masyarakat dan memastikan roda ekonomi kesejahteraan masyarakat tetap berjalan baik. Semoga kami bekerja keras lebih lagi, ” tutup Waris memberikan sambutan.
Dalam agenda Rapat Paripurna itu dilakukan juga pembacaan Sejarah Singkat Sejarah Kota Tanjungbalai oleh Wakil Ketua DPRD Tanjungbalai Syahrial Bakti. Kemudian penyampaian sambutan dari perwakilan tokoh masyarakat kota Tanjungbalai oleh Maralelo Siregar dan ditutup dengan pembacaan doa oleh Kepala Kementerian Agama Kota Tanjungbalai Al Ahyu.
(DMP.Sinurat)