Lagi-lagi Masih Ditemukan Seorang Nenek Bernama Ibu Suni Tidak Mendapat Bantuan Bansos BPNT atau PKH

Daerah708 Dilihat

Ibu Suni

 

Reformsiaktual.com//PROBOLINGGO- Pemerintah diminta serius tangani kasus Bansos BPNT atau PKH, karena  masih banyaknya ditemukan warga tidak mampu yang  tidak mendapat bantuan Bansos dengan Alasan bantuanya sudah di cabut.

Peristiwa tersebut terjadi  di Dusun Pajurangan Rt./14./ Rw./ 02- Desa Blado Kulon Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur,(jum’at 31- Desember – 2021)

Aparat penegak hukum harus bertindak tegas terhadap pihak-pihak yang mempermainkan regulasi penyaluran Bansos di Kabupaten Proboliggo agar penyaluran bantuan seperti Bansos tidak dipermainkan oleh oknum-oknum seperti yang diduga  ketua kelompok, oknum ketua pendamping dan oknum perangkat desa.

Menurut pengakuan ibu Suni saat di wawancarai Awak media Reformasiaktual.com iya mengatakan kalau dirinya sudah tidak mendapat bantuan Bansos BPNT atau PKH, padahal saya sudah di data berkali-kali bahkan saya di suruh membuat (KK) baru oleh oknum prangkat tersebut, ia mengatakan “kalau saya sudah membuat KK baru akan diusulkan agar mendapat bantuan Bansos, namun pada kenyataannya sejak tahun 2018 sampai sekarang saya tidak pernah mendapat bantuan apa-apa, waktu itu saya disuruh membuat (kk) baru ,itupun saya harus bayar 60 ribu”, ungkap nenek Suni dan dibenarkan oleh anaknya, Rabu- 29 – Desember 2021.

Dari semua informasi tersebut awak media mengkonfirmasi kebenaran informasi yang disampaikan nenek Suni dan anaknya, awak media menghubungi oknum perangkat lewat telephon selulernya namun telepon seluler prangkat tersebut tidak aktif, awak media bergegas menuju rumah oknum prangkat tersebut namun sesampai di rumah oknum prangkat tersebut tidak ada di tempat, yang ada hanya istri dari oknum perangkat tersebut, ia mengatakan kepada awak media kalau atas nama ibu Suni sudah diusulkan untuk masuk program BLT DD  di tuhun- 2022″, ucap istri prangkat desa.

Lebih lanjut  awak media menghungi pendamping TKSK melalui pesan whatsapp, iyapun menjawab dengan meminta agar (KK) dan (KTP) atas nama ibu Suni dikirim, mau saya cek dulu ke-web atau portal siks atau bisa kelik link. cekbansos.keminsos.go.id” itulah yang disampaikan TKSK disuruh mengikuti petunjuk link tersebut  melalui pesan whatsapp pada  Kamis- 30 – Desember 2021.

Di tempat berbeda Awak media me-wawancarai tokoh masarakat sekitar iya mengatakan, “kalau seperti itu, apa tugas dan fungsi pendamping TKSK, dan prangkat desa, kalau persoalan seperti itu saja tidak mampu berbuat apa apa,
kalau saya pribadi mending mundur dari pada malu kalau sudah tidak mampu mengemban amanah atau tidak berfungsi sebagai mana mestinya”,ungkap tokoh masarakat sekitar.

 

Ibrahim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *