Gambar Ilustrasi
Reformasiaktual.com//SUBULUSSALAM-Seorang oknum guru di Subulussalam diduga lakukan penipuan dengan iming- iming bagi hasil pengadaan baju anak sekolah tahun Anggaran 2020 dan barang Pemkot Subulussalam sehingga berhasil meraup ratusan juta.
Di mana oknum guru itu saat melakukan transaksi uang di sertai dengan bukti- bukti kwetansi dan surat perjanjian kontrak kerjasama bagi hasil yang di bubuhi materai 6000 (Enam ribu) di tanda tangani kedua belah pihak,pihak l(pertama) dan ke II(Dua).
Dengan Bunyi, di BAB,IV, di pasal,1. apa bila timbul permasalahan persengketaan Atas kerja sama ini, masing-masing wajib melaksanakan musyawarah dengan duduk bersama menghadirkan para saksi masing- masing untuk mencari solusi terbaik serta mengutamakan perdamean.
Dan apa bila setelah dilakukan sebagaimana tercantum di BAB,IV, pasal.1.belum mendapatkan kesepakatan dengan titik terang maka masing masing pihak mengakat persoalan ini ke tingkat lebih tinggi.
Dan pihak pertama pun bersedia memberikan uangnya kepada pihak kedua,sebagai penyertaan modal untuk biaya paket pekerjaan pengadaan baju seragam anak sekolah pemkot Subulussalam tahun Anggaran 2020 jumlah.
Dan kamipun Coba mengkonfirmasi salah satu Saksi Pundeh Singa ,Senin,3/1/2022 yang sengaja mendatangi kami,membenarkan bahwa oknum Guru Berinisial MS, membenarkan sudah melakukan penipuan tidak sesuai lagi dengan kontrak kerja samanya yang punya modal.
Dan ini akan Kami laporkan ke pihak penegak hukum dengan bukti-bukti yang ada, dimana MS tidak menepati janjinya dengan pihak pertama,sehingga pihak pertama merasa dirugikan atau di tipu oleh MS, kenapa saya terlibat disini kerna saya sebagai saksi dan termasuk korban juga,dan ini baru segelintir orang banyak lagi”,papar Pundeh Sinaga.
Apa bila sudah kami laporkan nanti pihak penegak Hukumlah yang menentukan salah apa tidaknya oknum tersebut,dengan bukti-bukti yang ada sama kami,saya kira oknum tersebut tidak bisa berdelik lagi.
Di hari yang Sama kamipun coba menghubungi MS,lewat Whsapp untuk perimbangan berita dan MS menyampekan sudah selesai masalah utang piutang saya pada mereka sesuai dengan musyawarah kami,mereka bersedia di cicil,dan cicilan itu sudah di terima mereka.
Dan saya tidak merasa menipu mereka, disini mereka menanam modal sama saya,kalo usaha saya lancar pasti saya bagi ke untungan sama mereka,ini saya sudah bangkrut, itupun saya tidak lari dari tanggung jawab saya,mereka bersedia saya cicil sesuai dengan musyawarah”,tutur MS.
RAMONA
