Reformasiaktual.com//Bandung, – Program andalan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung kembali digelar pada Selasa 4 Januari 2022.
Perlu diketahui, program yang telah berjalan sejak 2017, Bandung Menjawab adalah wadah yang mempertemukan antara Pemerintah Kota Bandung dan masyarakat Kota Bandung dan juga rekan-rekan media.
Lewat acara ini bisa mengetahui perkembangan seputar Kota Bandung mulai dari program pemerintah, pembangunan, serta hal-hal menarik lainnya. Sebelum masa pandemi, acara ini rutin digelar di Taman Sejarah, Balai Kota Bandung.
Di tahun keempat, Bandung Menjawab terus berinovasi dalam penyajian kontennya. Dua tahun harus beradaptasi dengan situasi pandemi, tahun ini Bandung Menjawab kembali hadir di tengah masyarakat alias digelar secara luring lagi seperti sediakala.
“Mulai hari Selasa, Bandung Menjawab kembali digelar. Acara ini menjadi wadah untuk mempertemukan program Pemerintah, media dan masyarakat,” ujar Yayan Ahmad Brilyana selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung.
Lebih lanjut lagi, Yayan menjelaskan, kini Bandung Menjawab menawarkan hal yang berbeda dibanding edisi sebelumnya. Bila dahulunya program ini banyak mengulas program Pemkot Bandung, maka saat ini masyarakat pun bakal dilibatkan dalam acaranya. Jadi, bakal ada sesi yang menampilkan akademisi dan masyarakat juga dalam acara tersebut.
Menurut Yayan, dilibatkannya aspek Akademisi dan Masyarakat merupakan upaya Pemkot Bandung untuk menciptakan komunikasi dua arah antara Pemerintah dan masyarakat.
Ia meyakini andil para akademisi dan Wargi Bandung sangat besar untuk pembangunan kota. Maka dari itu, Bandung Menjawab disebutnya hadir sebagai fasilitas bertemunya ide-ide keren.
Edisi pertama Bandung Menjawab bakal digelar Selasa 4 Januari 2022 alias besok. Ke depannya, acara ini bakal digelar tiap Selasa, satu kali dalam sepekan dan diselenggarakan di luar ruangan alias outdoor.
Spesifik mengenai lokasi, Yayan menyebut acara ini bakal digelar berpindah tempat tiap edisinya, namun digelar di luar ruangan dan ia mempersilakan para Wargi yang hendak bertanya atau ingin tahu perkembangan Kota Bandung untuk datang ke acara ini.
Namun sebagai pengingat, karena masih digelar di masa pandemi, tetap terapkan protokol kesehatan buat Wargi yang mau datang, ya.
Selain itu, Yayan berharap program ini bakal terus berjalan dan menghasilkan banyak ide brilian untuk membangun Bandung menjadi lebih baik lagi.
“Masyarakat boleh bertanya sebanyak-banyaknya, media juga. Dan Pemerintah memberikan keterangan sebanyak-banyaknya. Ini mencirikan pemerintahan yang terbuka,” ungkapnya.
korprina/Eri
