9.280 Jiwa Terdampak Banjir dan Tanah Longsor di Kota Jayapura, 8 diantaranya Meninggal Dunia

Daerah386 Dilihat

 

Reformasiaktual.com// JAYAPURA- Tercatat sebanyak 9.280 jiwa dari 2.416 kepala keluarga (KK) di empat distrik, terdampak banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kota Jayapura pada 6 Januari 2022.

Ketua Tim Tanggap Darurat Bencana Alam Kota Jayapura, Rustan Saru kepada media (10/01) menjelaskan bahwa ada empat distrik yang terdampak banjir dan tanah longsor yakni :
1. Distrik Abepura : 3.450 jiwa dari 863 KK
2. Distrik Jayapura Selatan : 2.895 jiwa dari 762 KK
3. Distrik Heram : 2.614 jiwa dari 714 KK
4. Jayapura Utara : 321 Jiwa jiwa dari 77 KK

Totalnya mencapai 9.280 Jiwa dan 2.416 kepala keluarga, yang tercatat hingga 10 Januari 2022. Rustan Saru juga mengatakan bahwa “Kemungkinan masih ada penambahan, yang terdampak. Akan dilaporkan oleh kepala kelurahan dari masing- masing distrik,”.

Adapun korban yang meninggal, luka berat dan ringan. Rustan Saru yang juga selaku Wakil Walikota Jayapura mengungkapkan bahwa “yang meninggal tetap 8 jiwa, luka berat masih 4 orang dan luka ringan ada 2 orang,”.

Ia juga mengatakan adanya peningkatan pelayanan kesehatan dimana perhari ini (10/01) dari laporan masing-masing posko totalnya sebanyak 460 jiwa. Menururnya hal itu disebabkan karena dampak dari perubahan lingkungan pasca banjir dan tanah longsor yang terjadi.

Rustan Saru juga menambahkan bahwa pihaknya setiap hari menyediakan 3 kali makanan siap saji, yang dapat dinikmati oleh para korban untuk pagi, siang dan malam hari dimasing-masing posko. Ada tiga titik posko yakni di SMA Negeri 4 Jayapura, Pasar Youtefa dan Kelurahan Hedam (Organda).

Adapun jumlah yang telah disalurkan di masing-masing posko untuk sekali makan, yaitu pada hari pertama sebanyak 704 bungkus, hari kedua sebanyak 2.595 bungkus, hari ketiga sebanyak 5.371 bungkus dan hari keempat sebanyak 5.348 bungkus.

Pemerintah Kota Jayapura melalui posko induk satuan tugas bencana alam, juga telah menerima bantuan dari berbagai kelompok, komunitas, organisasi, LSM dan lain sebagainya. Salah satunya dari Kementrian Sosial RI dan BNPB yakni sembako, makanan siap saji, selimut, matras, kasur serta perlengkapan dapur, bayi dan wanita.

“Untuk itu kami meminta kepada seluruh masyarakat, yang terdampak. Yang masih membutuhkan bantuan, bisa melakukan permintaan melalui RT/RW di kelurahan terkait. Untuk dapat diteruskan kepada petugas kami di posko masing-masing, sehingga bisa terdata dan bisa tepat sasaran,” pintanya.

Selain itu juga Rustan Saru juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat yang terdampak jika membutuhkan layanan kesehatan dan air bersih dapat langsung menghubungi call center dinomor 0813-4465-1177.

“Saya minta kepada masyarakat, ini adalah bencana alam yang sama-sama kita pahami. Maka mohon kerja samanya yang baik. Tetap jaga persatuan, kekompakan untuk keselamatan kita bersama. Saling menjaga, saling membantu kepada masyarakat. Agar semua bisa kita tuntaskan dengan cepat dalam waktu yang singkat,” pungkasnya.

 

Abdul Mutakim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *