Reformasiaktual.com//Kota Bandung , – Siapa bilang Tamiya, sepeda, sepatu roda, dan skuter hanya mainan untuk anak-anak? Di Lapangan Progresif Bandung Jalan Soekarno-Hatta, para pecinta permainan roda kecil ini bisa berkumpul, bahkan ikut pertandingan langsung. Sabtu, 15 Januari 2022.
Plt. Wali Kota Bandung, Yana Mulyana membuka acara Thrill of Life Super Playground yang terselenggara di Lapangan Progresif Bandung. Yana menyambut antusias adanya kegiatan ini.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan pada hari ini. Meskipun saat ini kita masih di situasi pandemi Covid-19, tapi kegiatan ini menunjukkan masyarakat Bandung tidak pernah berhenti untuk terus berinovasi dan berkreasi,” ujar Yana.
Tak hanya untuk komunitas para pecinta olahraga roda kecil, Yana berharap, akan ada kegiatan-kegiatan positif dari para pegiat hobi lainnya.
“Berbagai komunitas dan hobi hadir di sini melakukan kegiatan yang positif. Mudah-mudahan bisa menjadi wadah buat semua komunitas yang ada di Kota Bandung. Semoga kita bisa lanjutkan kegiatan seperti ini untuk menyalurkan hobi-hobi lainnya pasca pandemi,” ujar Yana.
Tentunya, Yana berharap, para peserta yang terlibat tetap harus terus menggalakkan adaptasi kebiasaan baru sesuai dengan protokol kesehatan.
Di sana, protokol kesehatan sudah cukup ketat. Terlihat sebelum masuk ke area Super Playground, petugas memeriksa suhu badan para peserta, mengimbau untuk memakai masker, serta menggunakan hand sanitizer.
“Meski pandemi Covid-19 di Kota Bandung ini relatif terkendali, tetap harus jaga protokol kesehatan. Data vaksinasi kita juga hampir 100 persen. Jika sudah di angka 100 persen, pandemi covid-19 di Kota Bandung bisa berakhir. Dan hanya akan menjadi endemi,” tuturnya.
“Semoga lewat kegiatan-kegiatan aktif seperti ini, bisa menjadi pemulihan ekonomi,” imbuh Yana.
Ketua Penyelenggara Thrill of Life Super Playground, Rino Mardani menjelaskan, acara ini bertujuan sebagai ajang silaturahmi komunitas olahraga roda kecil.
“Sudah dua tahun sejak pandemi, kita enggak silaturahmi. Selain ajang kumpul bareng, kami juga ada kompetisi di masing-masing kategori hobi,” jelas Rino.
Saking lamanya tak pernah bersua, Rino menambahkan, animo para peserta sangat terasa tinggi di pertemuan kali ini. Awal hanya untuk mengumpulkan para komunitas Jawa Barat, tapi akhirnya dari provinsi lain pun turut berpartisipasi.
“Awalnya memang kami fasilitasi untuk silaturahmi komunitas di Jawa Barat dulu. Tapi ternyata teman-teman Jabar ajak teman dari daerah lainnya. Ada yang dari Jakarta juga, bahkan ada yang datang langsung dari Bali ikut acara ini,” imbuhnya.
Acara Thrill of Life Super Playground diselenggarakan selama dua hari berturut-turut. Dari Sabtu, 15 Januari-Minggu, 16 Januari 2022.
Tak hanya untuk bersilaturahmi, peserta acara ini pun bisa mengikuti kompetisi yang tersedia.
Rino memaparkan, jumlah peserta yang hadir mencapai sekitar 500 orang. Dalam satu sesi kompetisi, terdapat sekitar 20-30 orang peserta.
“Komunitas yang hadir banyak banget. Satu komunitas saja bisa ajak 100 orang. Ada kompetisi juga. Nanti yang menilai ya dari teman-teman komunitas juga,” papar Rino.
Pada acara tersebut, Plt. Wali Kota Bandung sempat mencoba salah satu jalur kompetisi di sini, yakni Tamiya. Namun, di putaran ketiga, mobilnya terbalik dan keluar dari jalur.
Tim Classic Jurnior Rakha Fajri, salah satu komunitas Tamiya jadul di Bandung menjelaskan, jika jalur kompetisi kali ini merupakan jalur terbaru yang dikeluarkan oleh mereka.
“Ini jalur baru. Biasanya kalau kompetisi itu cuma pakai tiga jalur. Tapi, ini kami buat lima jalur dengan medan off road supaya lebih menantang,” ucap Rakha.
Untuk warga Bandung yang ingin mencoba kompetisi Tamiya, Rakha menambahkan, selama dua hari ini kompetisi akan dimulai pukul 13.00-18.00 WIB.
“Sejauh ini yang daftar online ada 30 peserta. Tapi, kami juga buka pendaftaran on the spot,” tambahnya.
Di sisi lain, ada pula stan komunitas sepatu roda. Terlihat beberapa peserta tengah mencoba lintasan untuk bermain sepatu roda. Mereka meluncur dengan lihainya, menukik berbelok mengindari rintangan yang ada pada jalur. Salah satu peserta kompetisinya adalah Risma Risdianti.
Ia tidak tergabung dalam komunitas apapun di acara ini. Risma datang berdua dengan suaminya.
“Tahu acara ini dari Instagram. Terus, datang aja ke sini sama suami. Tapi, kalau suami ikut kompetisi lain. Dia sukanya BMX,” ujar perempuan asal Bandung ini.
Untuk kompetisi sepatu roda sendiri, Risma mengatakan, akan dimulai pada pukul 12.00 WIB. Sampai saat ini sudah ada 20 orang peserta yang terdaftar.
“Seru. Ingin coba hal baru. Ketemu lagi sama teman-teman pecinta sepatu roda dari berbagai daerah. Biasanya saya sama cuma ketemu sama teman-teman di Kiara Artha Park,” tutur Risma.
Korprina//Humas/Diskominfo Kota Bandung
