Reformasiaktual.com//Sumut-14 Kepala Keluarga (KK) yang terkena dampak ledakan di Jalan KH Ahmad Dahlan, Sibolga, diungsikan ke tempat aman karena rumah mereka mengalami kerusakan akibat terkena ledakan.
Asrul Tanjung, salah seorang dari keluarga korban, saat berada di lokasi kejadian, menduga sumber ledakan berasal dari bom ikan rakitan yang disimpan di dalam gudang.
Sementara itu, Lurah Pancuran Bambu, Ramdani Amri menyebutkan, ledakan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Atas kejadian itu, belasan rumah warga mengalami kerusakan.
“Untuk ke 14 KK yang terdampak ledakan itu sendiri, telah kita ungsikan ke gedung Akademi Komunitas Negeri (AKN) Sekolah Tinggi Ilmu Perikanan (STIP) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Sibolga di Panomboman, Kelurahan Sibolga Ilir, Kecamatan Sibolga Utara,” tutur Ramdani.
Begitu juga pihak kepolisian dari Polres Sibolga belum dapat memastikan sumber ledakan berasal dari mana. Melalui juru bicaranya, Iptu R Sormin, selaku Kasi Humas, mengatakan, bahwa untuk memastikan sumber ledakan itu, pihak kepolisian dari Polres Sibolga sudah menghubungi pihak Polda Sumut untuk melakukan penyidikan atas peristiwa itu.
“Artinya, kita dari pihak kepolisian, khususnya Polres Sibolga masih melakukan penyidikan atas peristiwa itu,” ucap Sormin.
Saat ini tim Gegana dan Labfor Polda Sumut sedang melakukan olah TKP. Selain itu juga, hingga pukul 17.00 Wib, lokasi kejadian masih dipadati oleh warga sekitar.
(Rizky Zulianda)