Malam Puncak Hari Jadi Ke-447 Kabupaten Pemalang, Gelar Tasyakuran dan Pentas Kesenian Mang Udjo Kaleborasi Dengan Bumpak Pulosari

Daerah757 Dilihat

π™π™šπ™›π™€π™§π™’π™–π™¨π™ž 𝙖𝙠𝙩π™ͺ𝙖𝙑. π™˜π™€π™’//π™‹π™šπ™’π™–π™‘π™–π™£π™œ/π™…π˜Όπ™π™€π™‰π™‚-Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, S.T, M.Si, menghadiri Tasyakuran dan Pentas Kesenian Saung Angklung Mang Udjo Kaleborasi dengan Bumpak Pulosari di Malam Puncak Hari Jadi ke 447 Tahun Kabupaten Pemalang yang di gelar di Aula Pendopo Kabupaten Pemalang, Minggu malam (24/1/2022).

Acara tersebut, juga di hadiri Wakil Bupati Pemalang Mansur Hidayat, S.T, Sekda M Arifin, Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo, Ketua DPRD Pemalang Tatang Kirana, Para Pimpinan OPD, Jajarannya Forkopimda, Serta Mantan Bupati Pemalang H.Junaedi, S. H, M.M, Mantan Sekda Kabupaten Pemalang, dan tamu undangan yang hadir.

Bupati Mukti Agung Wibowo, S.T, M.Si dalam sambutannya menyampaikan, terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan ini.Dan sangat bahagia dimana ditengah-tengah kita semua, Group Saung Angklung Mang Udjo dan Bumpak Pulosari untuk ikut memeriahkan Hari Jadi Ke 447 Kabupaten Pemalang. “Semoga dengan adanya kegiatan ini kita semua dapat melestarikan kekayaan budaya bangsa”.Ungkap Bupati

Kekayaan budaya yang kita miliki merupakan warisan dari nenek moyang Bangsa Indonesia. Budaya tersebut di wariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Angklung adalah Kesenian asli tradisional Indonesia yang mana pada tanggal 16 November 2010 di tetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO. “Hal ini tentu saja menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia karena telah berperan sebagai salah satu identitas karya Bangsa”.Imbunya

Bupati juga menambahkan, seiring berjalannya waktu, musik Angklung bukan hanya sebagai untuk saran ritual saja, tapi sekarang ini musik Angklung telah di kembang salah satu sarana pendidikan untuk menyalurkan bakat dan kreatifitas bagi sekolah tingkat dasar, menengah, dan perguruan tinggi, baik sebagai bagian dari proses kegiatan belajar maupun sebagai kegiatan ektrakurikuler.

“Saya menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan ini, dan saya berharap kegiatan ini dapat memberikan pendidikan dan hiburan yang sehat dalam rangka pelestarian budaya bangsa” Pungkasnya

Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati menyampaikan, kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pemalang tetap menjaga protokol kesehatan dimanapun kita berada dengan menerapkan 5 M yaitu: memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

“Semoga pementasan Kesenian Angklung dan Bumpak dapat berjalan dengan lancar tanpa ada kendala apapun, dan semua yang hadir dapat memetik nilai positif dari kegiatan ini, dan semoga Allah SWT senantiasa meridhoi setiap upaya yang kita lakukan untuk bersama-sama mewujudkan Visi misi Kabupaten Pemalang π˜Όπ™’π™–π™£ (π™–π™™π™žπ™‘, 𝙒𝙖𝙠𝙒π™ͺ𝙧, π™–π™œπ™–π™’π™žπ™¨, 𝙙𝙖𝙣 π™£π™œπ™–π™£π™œπ™šπ™£π™ž)”.Tutupnya.

Acara kemudian dilanjutkan Pentas Kesenian Angklung Mang Udjo dan Bumpak Pulosari dengan menerpakan Prokes yang ketat, acara inipun terbatas untuk umum dan hanya disaksikan masyarakat secara luring atau live streaming.

Usman M

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *