Reformasiaktual.com//Makassar( Sulsel )-Gerakan mahasiswa anti korupsi (GERMAK) Indonesia, Mengandeng Lembaga pemantau pembangunan sulawei selatan (LPPSS) menggelar aksi unjuk rasa di depan pintu masuk PT. Pelindo, Jalan Galangan kapal, Kaluku bodoa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.
Aksi yang digelar kemarin siang, Kamis, 27/01/2022, Dengan menyampaikan 4 poin tuntutan terkait soal transparansi pembebasan lahan yang di lakukan oleh pihak PT. Pelindo tersebut.
Dalam orasinya, Orator aksi dari Gerakan mahasiswa anti korupsi (GERMAK) Indonesia dan LPPSS ini menyampaikan untuk segera mengusut tuntas dugaan persekongkolan tender terhadap beberapa proyek yang ada di beberapa lingkup kota Makassar.
“Kami dari Germak dan LPPSS sangat mengecam tindakan yang tidak bermoral, Yang di tunjukkan oleh para elit penguasa dan para elit politik beserta konco- konconya”, Seru orator aksi tersebut.
Adapun 4 poin yang menjadi tuntutan dari para aktivis tersebut sebagai berikut;
1. Menolak harga pembebasan lahan pembangunan jalan tol Makassar New Port ( PT. Pelindo) yang dianggap tidak transparan.
2. Mengusut tuntas dugaan permainan harga dalam menempatkan nominal harga yang tidak wajar.
3. Mengusut tuntas dugaan intervensi oknum yang sengaja memaksa warga untuk menyepakati harga pembebasan.
4. Segera melakukan transparansi harga transaksi lahan yang sebenarnya.
Aksi yang berlangsung secara damai ini diakhiri dengan pertemuan dengan pihak PT Pelindo dan perwakilan dari aktivis dan masyarakat yang di mediasi oleh Kapolrestabes kota Makassar.
(PANJY ARDIAN)
