Reformasiaktual.com//TORAJA-Peserta KKN Tematik UNHAS Gelombang 107 Tana Toraja bersama Tim Penyuluh dan Polisi Kehutanan KPH Saddang 1 menggelar sosialisasi Penyuluhan Perlindungan Hutan, Penyuluhan SOP Penyadapan Getah Pinus, Penyuluhan Agroforestri dan Penyuluhan Penguatan Kelembagaan di Kecamatan Mappak, Kabupaten Tana Toraja. Kegiatan ini dilakukan di 2 Lembang, yaitu Lembang Tanete dan Lembang Butang yang berlangsung mulai Hari Senin, (24/01/22) hingga Sabtu, (29/01/22).
Kegiatan penyuluhan dibarengi dengan proses kegiatan pembuatan dan pemasangan papan informasi di HKm Tanan Tanning dan HKm Salu Pana’.
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah diharapkan masyarakat dapat berperan dalam melindungi hutan agar tidak terjadi pemanfaatan berlebihan. Masyarakat khususnya anggota Kelompok Tani Hutan (KTH) dapat mengetahui bagaimana penataan kelembagaan atau kelompok sehingga dapat tertata dengan baik. Masyarakat juga dapat mengetahui tanaman selingan yang dapat ditanam, dimanfaatkan dan di dalam kawasan hutan.
Adapun perwakilan Polisi Hutan (Polhut) KPH Saddang 1, Alexander Andilolo yang mengharapkan bahwa masyarakat tetap menjaga kelestarian hutan dan tidak mengeksploitasi sumberdaya yang ada, sehingga tidak menimbulkan bencana alam dan mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.
“Ekonomi dan alam harus berjalan beriringan, jangan sampai terlalu fokus kepada ekonomi sehingga merusak ekosistem hutan dan akan berpengaruh kepada kesejahteraan masyarakat.” -kata Alexander.
Almavid T. Linggi, S.Hut selaku pendamping Hutan Kemasyarakatan (HKm) Tanan Tanning dan Hutan Kemasyarakatan (HKm) Salu Pana’, turut hadir dalam kegiatan tersebut dan melakukan pendampingan kepada peserta KKN UNHAS Gelombang 107 Tana Toraja dalam pelaksanaan program kerja di Lembang Tanete dan Lembang Butang.
Andre Senobua’ selaku Koordinator KKN Tematik Unhas Gelombang 107 Tana Toraja menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu dari program kerja peserta KKN UNHAS Gelombang 107 Tana Toraja yang dinaungi oleh KPH Saddang 1 Makale, Tana Toraja.
“Saya mengapresiasi semangat peserta KKN dan partisipasi masyarakat setempat yang telah ikut menyukseskan kegiatan penyuluhan ini”, tambahnya.
Ketua KTH Salupana’, Samuel Salempang mengapresiasi kegiatan ini karena dapat mengedukasi masyarakat tentang bagaimana cara mengelola hutan dengan baik dan menghindari kegiatan illegal di dalam kawasan hutan.
Adapun harapan dari Ketua KTH Tanan Tanning, Yohanes Allo agar peserta KKN dapat menjalankan program kerja selama KKN berlangsung dan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Semoga jangan bosan untuk kembali. Kami selaku masyarakat mengucapkan banyak terima kasih atas kedatangan adik-adik mahasiswa KKN ini. Saya selaku ketua KTH mewakili seluruh anggota dan masyarakat mengucapkan permohonan maaf kami apabila terdapat hal-hal yang kurang mengenakkan”, harap beliau.
Jenal A