Reformasiaktual.com//Makassar( Sulsel ) -Maluku Baileo Exhibition secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Provinsi Maluku, Barnabas N Orno di Main Atrium Mal Ratu Indah Makassar, Jumat (4/2/2022).
Exhibition memamerkan 250 produk dari 66 UMKM Provinsi Maluku ini berlangsung selama 3 (tiga) hari, 4-6 Februari 2022. Event yang dilaksanakan 4 – 6 Februari ini menampilkan 250 produk dari 66 UMKM Provinsi Maluku.
Adapun produk yang dipamerkan, diantaranya herbal, kuliner, kerajinan, fashion, dan beragam potensi sumber daya alam Maluku lainnya. Selain pameran, event ini juga diisi dengan fashion show, pertunjukan musik, games, hingga doorprise.
Wakil Gubernur Provinsi Maluku Barnabas Orno mengatakan, event Maluku Baileo Exhibition ini merupakan event pertama, dimana Maluku memperkenalkan potensi yang dimilikinya. Sulsel, tepatnya Makassar, merupakan daerah pertama yang dipilih oleh Pemerintah Provinsi Maluku.
Ia mengaku memiliki alasan tersendiri hingga memilih Sulsel. Diantaranya, Provinsi Maluku ingin menjalin kerjasama dengan provinsi lainnya di Kawasan Timur Indonesia, dan mendorong kawasan pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia timur.
Sulsel telah jauh lebih berkembang dan memiliki sejumlah perusahaan besar. Wakil Gubernur Provinsi Maluku Barnabas Orno berharap, Maluku bisa belajar lebih banyak kepada Sulsel, dan ada kerjasama bisnis to bisnis yang lebih konkrit ke depannya.
“Kami akan terus memperbaharui iklim investasi di Maluku,”ucap Barnabas Orno
Sementara, Asisten Bidang Ekonomi Pemprov Sulsel, Ichsan Mustari, memberikan apresiasi kepada Pemprov Maluku, yang melaksanakan event Maluku Baileo Exhibition di Makassar. Iapun berharap, ada tindaklanjut dalam bentuk kerjasama setelah pelaksanaan exhibition ini.
“Kita harap, ada tindaklanjut ke depannya. Tidak hanya sampai tahap exhibisi ini saja,” kata Ichsan.
Saat itu Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, dalam sambutan mengatakan ,mengaku bangga karena Makassar dipilih sebagai lokasi pelaksanaan Maluku Baileo Exhibition. Iapun berharap, kerjasama antara Maluku dan Kota Makassar bisa dirajut kembali. Apalagi, pemerintah pusat telah mencanangkan Jalur Rempah.
“Ada semangat yang harus kita rajut kembali, yakni semangat Jalur Rempah, yang telah dicanangkan pemerintah pusat,” imbuhnya.
(Kardiana)