Reformasiaktuak.com//Makassar ( Sulsel ) – Bertempat di Mako Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kamis 10 Februari 2022, digelar Rapat Koordinasi TNI Polri dan Basarnas dalam rangka persiapan latihan SAR gabungan,
Kegiatan Latihan Gabungan ini merupakan bentuk Implementasi dalam rangka mewujudkan Program Kerja Kapolri dan Panglima TNI, yakni dalam bidang Sinergitas TNI-Polri.
Hadir dalam Rakor tersebut antara lain Danyon Komando 466 Paskhas Letkol. Aguswono Prasetyo, Kabag Binops Dit Samapta Polda Sulsel AKBP Dr. Abd. Halid,S.H.,M.H, Danyon Marinir Letkol Alex Zulkarnain, Kabag Ops Satbrimob Polda Sulsel Kompol Mursalim, S.E, Letda Hadi Susilo perwakilan dari Batalyon Kavaleri 10 Mendagiri dan beberapa Perwira dan Bintara dari Masing – Masing Kesatuan TNI dan Polri.
Latihan Gabungan dilaksanakan dalam rangka menyongsong persiapan Sinergi TNI-Polri dalam menghadapi musibah bencana alam, sehingga dianggap perlu melaksanakan kegiatan latihan untuk mensinergikan langkah pikiran dan tindakan serta cara bertindak seperti apa yang perlu dilaksanakan dalam situasi dan kondisi di lapangan. Kegiatan latihan gabungan nanti kita agendakan dalam waktu dekat ini.
Kabag Ops Satbrimob Polda Sulsel Kompol Mursalim,S.E yang juga turut hadir dalam Rapat Koordinasi tersebut mengatakan Kegiatan Latihan gabungan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan dan menyamakan persepsi penanganan terhadap korban bencana alam serta kecelakaan yang terjadi di pegunungan dan perairan yang memerlukan tindakan cepat dalam melakukan pencarian dan pertolongan.
” kegiatan latihan gabungan ini nantinya akan dilaksankan secara bergantian di Markas Kesatuan masing-masing Instansi, ini merupakan bentuk Implementasi dalam rangka mewujudkan Program Kerja Kapolri dan Panglima TNI, yakni dalam bidang Sinergitas TNI-Polri.
Saat di Konfirmasi Komandan Batalyon A Pelopor Kompol. Sapari,S. Sos mengatakan harapannya bahwa dengan adanya rapat koordinasi SAR ini akan semakin meningkatkan koordinasi dan sinergisitas antara TNI Polri dan Basarnas.
“Dengan adanya Rapat Koordinasi ini, maka akan terbentuklah satu persepsi saat penyelenggaraan operasi SAR terjadi, karena tanpa kerjasama yang baik dalam pelaksanaan operasi maka keberhasilan kegiatan dipastikan tidak berjalan dengan baik pula,” jelas Sapari.
Batalyon A Pelopor juga memiliki wilayah kerja yang cukup luas dengan jarak tempuh yang cukup jauh, dan juga tingkat kesadaran masyarakat untuk waspada masih terbilang cukup rendah, karenanya dalam pelaksanaan operasi SAR tidak bisa terlepas dari potensi SAR lainnya.
“Dengan pelibatan TNI Polri dan Basarnas inilah maka dapat mengoptimalkan layanan pencarian dan pertolongan kepada masyarakat, karena tidak dipungkiri bahwa informasi mengenai kecelakaan ataupun kondisi yang membahayakan jiwa manusia, kami terima dari potensi SAR, masyarakat bahkan termasuk juga dari rekan media,”ujar Kompol Sapari.
Secara terpisah Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Heru Novianto, S.I.K., mengungkapkan Kegiatan latihan gabungan ini akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini, Perencanaan dalam setiap kegiatan sudah disampaikan secara rinci, namun agar lebih ditekankan untuk pelaksanaan kegiatan siapa berbuat apa agar lebih ditekankan. Sehingga dalam setiap kegiatan bisa berjalan dengan baik.
Untuk kegiatan Rakor tersebut dihadiri oleh masing-masing perwakilan Instansi, baik TNI Polri dan Basarnas, dalam hal ini Dansat Juga Berpesan “kami berharap nanti dalam setiap kegiatan tetap ada kolaborasi antara TNI dan Polri,”Tegas Kombes Pol Heru Novianto.
“saya harap kegiatan ini dipersiapkan betul, jangan sampai kegiatan yang kita laksanakan justru malah kontraproduktif. semua kegiatan agar diatur dengan baik, sehingga bisa sempurna dan berjalan dengan baik,”pungkas Kombes Heru.
(*Kardiana )