Si Covling Polres Purwakarta Permudah Masyarakat Dapatkan Vaksinasi

Daerah628 Dilihat

Purwakarta//Reformasiakrual.com – Akselerasi vaksinasi terus dimasifkan Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta. Hal tersebut dibuktikan dengan terus di galakkan program Si Covling (Vaksinasi Covid-19 Keliling).

Kali ini, kegiatan vaksinasi secara keliling dengan menyasar para pedagang di pasar dan sarana publik lainnya.

Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto melalui Wakapolres, Kompol Satrio Prayogo mengatakan bahwa vaksinasi keliling ini bukan yang pertama karena sebelumnya program tersebut telah digelar di beberapa sarana pelayanan publik di Kabupaten Purwakarta.

 

“Sebelumnya kami sudah menggelar vaksinasi keliling ke desa-desa di Kabupaten Purwakarta. Kegiatan vaksinasi COVID-19 ini akan terus kami lakukan di sejumlah titik lainnya,” ucap Satrio, pada Rabu, 23 Februari 2022.

Menurut dia, kegiatan vaksinasi secara keliling ini adalah bentuk kepedulian Polri yang bertujuan untuk membantu meningkatkan capaian target vaksinasi bagi masyarakat di wilayah setempat.

Pada kegiatan vaksinasi yang digelar di pasar, kata dia, pihaknya menargetkan memberikan vaksinasi jenis Sinovac baik dosis pertama maupun dosis kedua terhadap pedagang dan warga yang berada di sekitar pasar.

“Program ‘Si Covling’ ini sudah beberapa kali digelar dan tidak hanya untuk pedagang saja namun juga untuk masyarakat setempat maupun warga luar daerah. Untuk saat ini kita utamakan dosis 2 bagi anak, lansia dan masyarakat umum,” ungkap Satrio.

Wakapolres Purwakarta menjelaskan langkah itu dilakukan untuk mempercepat kekebalan massal atau herd immunity.

Menurut Satrio dengan program Si Covling akan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

“Masyarakat yang tidak sempat datang ke sentra vaksinasi, saat ini kita datangi,” jelasnya.

 

Selain kegiatan vaksinasi, pihaknya juga memberikan imbauan dan sosialisasi agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan saat beraktifitas.

“Yang kedua juga kita melaksanakan pembagian masker, agar warga terbiasa menggunakan masker dan menjadi budaya. Vaksinsi dan Prokes ketat merupakan bentuk ikhtiar untuk bisa segera terbebas dari pandemi Covid-19,” tutur Satrio.

( RN )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *