TIM SAR SAT BRIMOB POLDA JABAR PATROLI PENGECEKAN TEBING RAWAN LONGSOR WILAYAH LEMBANG

TNI/Polri641 Dilihat

 

Reformasiaktual.com//KAB.BANDUNG BARAT- Satu regu Team Sar Sat Brimob Polda Jabar di turunkan untuk berpatroli di wilayah lembang khususnya tembing-tebing dan tempat rawan bencana lainnya dan anggota Sat Brimob Polda Jabar mengcek dari tebing di Desa Nyampai lembang karena sebelumnya pernah terjadi longsor yang kecil namun tebing tersebut belum sepenuhnya dikatakan aman.

Dari hasil pantauan tanah di sana terdapat tanah yang sangat rawan akan longsor, dan bilamana terjadi hujan yang sangat deras, memungkinkan akan terjadi longsor karena tanah tersebut tidak ada penyangga nya lagi, dikarenakan sudah terkikis untuk pembuatan lahan tani serta tidak adanya pepohonan untuk menyanggganya dan tebing ini bisa kapan saja terjadi longsor dikarenakan tanah di sekitar tebing tersebut telah sempat di gali masyarakat untuk membuka lahan.

“Di himbau kepada masyarakat agar tidak lagi melakukan tindakan penggalian tanah atau pembuatan ladang dengan penggundulan hutan dan juga di harapkan masyarakat bisa menjaga diri bilamana terjadi hujan yang sangat deras agar tidak mendekati tempat ini karena sangat berbahaya bisa terjadi longsor kapan saja.” ucap Dansat Brimob Polda Jabar.

Sementara ditempat terpisah Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai kegiatan Sat Brimob Polda Jabar setiap harinya, untuk mengecek keadaan tebing – tebing rawan longsor.

“Kombes Pol. Ibrahim Tompo mengucapkan terima kasih kepada Sat Brimob Polda Jabar yang telah melakukan deteksi dini, guna melindungi warga dari ancaman tebing rawan longsor.

Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol Yuri Karsono, S.I.K pun memerintahkan kepada anggota Sat Brimob Polda Jabar Batalyon B pelopor “untuk 1 pekan kedepan agar selalu berpatroli di tempat-tempat rawan akan bencana karena cuaca yang ekstrim ini di takutkan terjadi bencana alam dan kita bisa dengan cepat membantu orang yang terkena bencana, karena hitungan detik bisa merengut nyawa ” ujar nya .

 

Eri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *