Reformasiaktual.com//JAWA BARAT-Wakapolda Jabar Brigjen Pol. Bariza Sulfi meminpin Apel Gelar Pasukan Ops “Keselamatan Lodaya – 2022” Polda Jabar dalam rangka pengecekan kesiapan personel beserta kendaraan dinas yang akan dilibatkan dalam operasi, Selasa (1/3/2022).
Dalam amanatnya Wakapolda mengatakan bahwa pelaksanaan Apel Gelar Pasukan ini dimaksudkan untuk mengecek kesiapan sebelum pelaksanaan Operasi “Keselamatan Lodaya – 2022” di Wilayah Hukum Polda Jabar.
Sesuai Amanat Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, Polri khususnya Polantas bersama pemerintah yang didukung instansi terkait dan pemangku jalan lainnya memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan kelancaran arus lalu lintas serta menurunkan titik lokasi kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas guna terciptanya Kamseltibcar Lantas yang aman dan kondusif.
Adapun Tema “Keselamatan Lodaya 2022” yang digelar serentak diseluruh Indonesia adalah “cipta kondisi kamseltibcar lantas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H Tahun 2022 pada masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Wilkum Polda Jabar” yang digelar selama 14 (empat belas) hari terhitung mulai tanggal 1 s.d 14 Maret 2022, adapun Personel yang terlibat dalam operasi berjumlah 2.466 personil.
Tujuan pelaksanaan Operasi “Keselamatan Lodaya – 2022” Polda Jabar ini yaitu guna meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu Lintas, mengurangi jumlah pelangaran Lalu Lintas dan laka lantas, agar menurun penyebaran virus Covid-19 serta guna meningkatkan ketertiban dan disiplin masyarakat terhadap Prokes.
Adapun target operasi yang harus dicapai adalah terciptanya Kamseltibcar Lantas yang aman dan nyaman, meningkatkan disiplin dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, berkurangnya jumlah laka lantas dan pelanggaran lalu lintas serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Operasi “Keselamatan Lodaya – 2022” kali ini tidak berorientasi pada Penegakan Hukum Lalu Lintas (Tilang) namun demikian seluruh kegiatan diarahkan pada Pola Preemtif dan Preventif yang berupa Tindakan Simpatik dan Humanis kepada masyarakat.
Pada kesempatan tersebut Wakapolda Jabar menyampaikan beberapa penekanan Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Suntana M.Si, dimana selama pelaksanaan operasi agar
mengutamakan keselamatan dan bisa menjadi contoh serta mempedomani Protokol kesehatan dalam pelaksanaan tugas, melaksanakan kegiatan Edukasi tentang Protokol Kesehatan dan Tertib Berlalulintas serta melakukan kegiatan yang memberikan Nilai Positif kepada masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19 dalam bentuk Baksos, bagi-bagi masker dan kegiatan positif lainnya.
Kapolda Jabar menyampaikan agar tidak melaksanakan penegakan Hukum dengan Tilang yang akan mencederai pada pelaksanaan Operasi “Keselamatan Lodaya – 2022.”
Hindari tindakan yang kontra produktif serta sikap arogan sehingga kehadiran Polantas dapat dirasakan oleh masyarakat, disamping itu kepada para Perwira agar laksanakan fungsi pengawasan dan pengendalian yang melekat di lapangan.
Terselenggaranya pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi “Keselamatan Lodaya – 2022” Polda Jabar dapat berjalan dengan keadaan Aman, Lancar dan Kondusif.
Eri