Reformasiaktual.com//BANJAR- Adanya rencana pengerjaan Daerah Irigasi (DI) Bantarheulang jalur Pasirleutik ,Bebedahan,Karanganyar yang bersumber dari APBN , di harapkan adanya pengkajian ulang soalnya posisi lantai irigasi jalur Pasirleutik ,Bebedahan ,Karanganyar itu sudah jauh di bawah lantai pesawahan.
Menurut salah satu warga Desa Mekarharja Acum menyampaikan kalau lantai irigasi jalur Pasirleutik Bebedahan itu 40 cm di bawah lantai sawah di area tersebut, sehingga untuk bisa mencapai pesawahan debit air harus ketinggian di atas 40 cm dan ini akan berdampak juga untuk BPM ( RAWA ONOM ) dengan hal tersebut mohon kepada perencana agar bisa melihat lagi historis nya dan menjadi bahan pertimbangan sebelum pelaksanaan pekerjaan, sehingga dengan anggaran yang sangat besar masarakat bisa menikmati hasilnya”, ungkapnya (10/3/2022).
Sementara di tempat yang berbeda kang Dori sebagai tokoh masarakat Desa Mekarharja dan Desa Raharja, Dani mencoba untuk membangun komunikasi terkait masukan dari warga setempat,dan mencoba berkonsultasi dengan saudara Yadi seorang konsultan di tempat kerjanya dimes konsultan di Desa Raharja , yadi menuturkan,” adanya masukan dari perwakilan dua desa tersebut akan di komunikasikan dengan pihak pelaksana,
harapan masarakat dengan pembanguna DI Bantarheulang yang menghabiskan anggaran yang sangat banyak itu tidak di anggap gagal dalam perencanaan sehingga masarakat bisa menikmati hasil dari pembangunan tersebut”, tutur Yadi.
Selain itu warga juga sangat mengharap kan pengerjaannya segera di laksanakan karna sebentarlagi menjelang musim tanam padi jangan sampai pada saat masarakat membutuhkan air, proses pembangunan baru di mulai”, pungkasnya.
( Hamdani ST )