Masyarakat Mambramo Tengah Perbaiki Jalan Utama Secara Swadaya

Daerah1071 Dilihat

 

Reformasiaktual.com, Mambramo Tengah || Masyarakat Distrik Eragayam Kabupaten Mamberamo Tenggah Provinsi Papua secara swadaya memperbaiki jalan utama.

Kepala suku distrik Eragayam, Korban Gombo kepada wartawan mengatakan bahwa jalan utama yang menjadi penghubung ke Distrik Eragayam rusak parah, sehingga masyarakat berpartisipasi untuk memperbaiki secara swadaya. (11/03)

“Jalan utama menuju distrik Eragayam dibangun pada saat pemerintahan Karateker dengan mengunakan alat berat, sejak itu kami masih bisa menggunakan jalan ini, namun sudah hampir 10 tahun belakang, jalan tidak pernah diperhatikan lagi oleh Pemerintah definitif hari ini,” ujar Korban Gombo

Pihaknya juga telah menyampaikan aspirasi tersebut secara langsung kepada Pemerintah Kabupaten Memberamo Tengah, namun sampai saat ini belum respon direspon.

“Pekerjaan swadaya masyarakat ini bukan dilakukan kali ini saja. Kami sudah sering melakukan perbaikan seperti ini. Biasanya satu tahun dua kali kami kerjakan, itu semua kami kerjakan secara swadaya dan itu sudah berlangsung sangat lama,” ungkap Gombo

Kepala suku juga mempertanyakan keberadaan kepala Distrik Eragayam, yang menurutnya kepalah Distrik jarang hadir di tempat tugas sehinga masyarakat sangat menyesalkan hal tersebut. Sehingga masyarakat yang bergotong royong setiap tahunya untuk memperbaiki jalan yang rusak tersebut secara Swadaya.

Sementara itu salah satu intelektual Distrik Eragayam, Eli Gombo juga menambahkan bahwa pekerjaan jalan ini melibatkan masyarakat di lima Gereja yang berada di distrik Eragayam. Pekerjaan tersebut juga sudah satu minggu dikerjakan menggunakan peralatan seadanya.

“Kami meminta kepada Pemerinta Mamberamo Tengga Provinsi Papua, agar memperhatikanĀ  hal-hal utama infrastruktur. Sebagai dasar kebutuhan warga, seperti jalan dan jembatan. ini adalah hal penting yang perlu diperhatikan oleh pemerintah daerah,” kata Eli

Karena menurut Eli Gombo pemerintah daerah kurang memperhatian distrik Eragayam terkait pembangunan jalan. Sehingga jalan harus dibangun secara swadaya oleh masyarakat.

“Pemerintah kemana? Saat ini. Padahal Bupati sudah dua periode kurang lebih 10 tahun. Kami mengangap pemerintah telah gagal membagun infrastruktur, itu bisa kami sampaikan karena melihat kondisi nyata di lapangan hari ini bahkan sampai masa jabatan sudah mau berahir,” tegasnya

Eli juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Distrik Kelila, yang suda ikut terlibat membantu mengerjakan jalan tersebut secara besama sama. (AM)

 

Abdul Mutakim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *