Katanya di Kebut Untuk Porprov 2021, Pembangunan GSC Martapura Belum Selesai, ini Penjelasan Kabid Konstruksi PUTR OKU Timur

Daerah514 Dilihat

 

Reformasiaktual.com//Martapura-Pembangunan Gedung Sport Center (GSC) Martapura yang berada di jalan Adiwiyata Desa Kotabaru selatan kecamatan Martapura OKU Timur Sampai saat ini belum selesai.

Padahal Gedung tersebut awal pekerjaan nya pada tahun 2020 yang silam, pekerjaannya di gober cepat dengan tujuan untuk mempasilitasi para atlet berlaga di kamcah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada bulan Oktober 2021 yang lalu. pantauan wartawan 14 maret 2022.

Di ketahui dalam pembangunan awal nya menghabiskan dana sebesar 7 Miliyar Dari Dana CSR PT.Bukit Asam(BA) dan saat peletakan batu pertamanya langsung oleh Gubernur sumsel.

Seorang Masyarakat Martapura Saat melintas di depan Gesung Sport Center (GSC) tersebut mengatakan, Bahwa andai melihat kondisi bangunan tersebut yang belum selesai-selesai sampai saat ini tentu membuat pertanyaan kami selaku masyarakat di OKU Timur ini, kan sangat di sayang kan andai nantinya gedung itersebut sampai terbengkalai, kata warga.

Ya”Mas Kok Gedung Sport Center (GSC) itu tidak selesai padahal katanya dahulu pekerjaan nya di kebut untuk mempasilitasi para atlet berlaga pada porprov 2021, Porprov sudah lama selesai gedung kok belum jadi, andai ada kelanjutan nya kapan di lanjutkan, sayang mas seolah-olah pembangunan terlihat mangkrak kita kan selaku masyarakat tidak tahu apa itu hanya sebatas itu atau berkelanjutan pembangunanya, kata warga.

Sementara kepala Bidang konstruksi dari Dinas PUTR kabupaten OKU Timur Geki Adeley.ST saat di mintai keterangan melalui jaringan whatshap menjelaskan,” Bahwa Pembangunan GSC Martapura itu dalam pekerjaan nya bertahap, pada tahap awal atau pertama itu hanya sebatas pondasi dan tribun dengan dana 7 M, jelasnya.

Nantinya Gedung tersebut akan di susul lagi pembangunanya pada tahap kedua untuk kelanjutan pembangunan termasuk finising dengan Dana 20 Miliyar tetapi masih menunggu dana dari CSR PT.BA kembali.

Andai ingin memakai dana APBD daerah tentunya tidak bisa ngangkat, jadi tahap awal atau tahap pertama yaitu saja hanya sampai pondasi dan tribun dengan dana 7 Miliyar.

Mengenai pelaksanaan nya lanjut Kabid kontruksi itu sepenuhnya pihak CSR PT.BA di bawah naungan Provinsi, pihak kabupaten hanya terima hibah bangunan, bila selesai 100 persen nanti baru serah terima,. Kapan akan di lanjutkan kembali belum tahu dengan pasti kapan waktunya, jelas Geki

Memang saat ini bangunan tersebut seoalah-olah tidak berkelanjutan alias Mangkrak namun itu hanya menunggu Dana Pembangunan tahap ke duanya kembali dari CSR PT.BA”,pungkasnya.

 

Krisna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *