Reformasiaktual.com//Kepulauan Selayar(Sulsel) – Vaksinasi adalah merupakan salah satu program pemerintah. Tujuannya adalah untuk membuat sistem imun dan kekebalan tubuh seseorang agar mampu mengenali dengan cepat serta melawan bakteri atau virus penyebab Covid 19. Oleh karena itu, vaksinasi menjadi salah satu hal yang sangat urgent guna memutus mata rantai penyebaran Covid 19 selain pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) yang ketat khususnya penggunaan masker dan menjaga jarak. Hal itu dikemukakan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kepulauan Selayar, Dr H Nur Aswar Badulu, S.Ag, M.Si usai vaksinasi booster kedua, Kamis 17 Maret kemarin dikantornya.
Pelaksanaan vaksinasi tahap III atau vaksinasi booster bagi pegawai Kemenag Selayar dimaksudkan agar dapat menjadi contoh dan panutan dalam pelaksanaan program pemerintah, baik dilingkungan Kantor Kemenag dan jajarannya maupun bagi instansi otonom serta instansi vertikal lainnya didaerah ini.” tambahnya.
Pelaksanaan vaksinasi diawali dari Kakan Kemenag Selayar, H Nur Aswar Badulu yang kemudian disusul oleh pejabat lain. Diantaranya, H Firman selaku Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha, Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Agama Islam, H Muh Yahya, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan, Kepala Madrasah, Kepala RA dan sejumlah staf Kantor Kementerian Agama Kepulauan Selayar.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Tim Vaksinasi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Barugaiya Kecamatan
Barugaiya Kecamatan Bontomanai, tercatat 121 orang yang divaksin setelah upacara Hari Kesadaran Nasional yang dilaksanakan pagi ini. Sehingga berdasarkan informasi ini terjadi peningkatan yang cukup signifikan ketimbang hari-hari sebelumnya yang cuma mencapai angka 48 orang.” ungkap Nur Aswar.
Pernyataan yang sama juga dilontarkan oleh Ketua Tim Vaksinasi Puskesmas Barugaiya, dr Nita. Iapun menambahkan jika pelaksanaan vaksinasi saat ini berjalan mulus tanpa hambatan sedikitpun.Meskipun katanya selama ini sempat tertunda akan tetapi kini sudah mencapai 98 persen masyarakat sudah mengikuti program vaksinasi di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Selama vaksinasi tahap III lanjut dr Nita, telah dapat disimpulkan tidak pernah terjadi hal yang tidak dikehendaki bersama. Olehnya itu, kedepannya kami sebagai tim vaksinasi menaruh harapan besar agar program vaksinasi booster ini tidak cuma diikuti oleh kalangan dan komponen pegawai namun juga sangat diharapkan adanya kesadaran masyarakat umum untuk antusias mengikuti dan melakukan vaksinasi.” harapnya.
Selain vaksinasi terhadap sejumlah pegawai di Kantor Kemenag Selayar, kemarin pagi juga ada dua (2) anak Sekolah Dasar (SD) yang ikut vaksin. Kedua anak itu masing-masing, Musrifatul Islamiyah yang masih duduk dikursi kelas II SD dan Zulkarnain kelas I SD. Keduanya adalah putra dan putri dari ibu Lis. Menurut keterangan ibu Lis bahwa kedua sang buah hatinya itu saat akan divaksin
disekolahnya merasa takut sehingga baru dapat dilaksanakan sekarang ini.” paparnya kepada tim vaksinasi PKM Barugaiya.
Sekedar diinformasikan bahwa hingga saat ini ada beberapa peserta yang tertunda akibat yang bersangkutan memiliki kadar tekanan darah yang sangat tinggi bahkan mencapai 260 per 100 lebih. Yakni Darniati dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) Bonea.
(M. Daeng Siudjung Nyulle)
