Reformasiaktual.com//BANDUNG- Respon cepat segera dilakukan oleh Aparatur Kelurahan Pasawahan terutama Aparat Keamanan setempat terkait keresahan warga dengan adanya bangunan Tower BST di lingkungan Cibiuk perbatasan Rw 09 dan Rw 14.
Dua Aparat tesebut bergerak cepat meredam emosi warga supaya jangan meluas dan meledak,mereka mendatangi Ketua Rw 14 dan Ketua Rw 09 untuk mengklarifikasi kejadian yang sebenarnya.
Sementara Ketua Rw 14 memberikan informasi yang lengkap tentang kejadian yang terjadi dan membenarkan bahwa benar warga pada mengadu dan resah terhadap adanya bangunan Tower dan Ketua Rw juga pernah beberapa kali mencoba untuk menjembatani warga tapi tidak berhasil.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Pasawahan Aiptu Asep Cucu dan Babinsa Pasawahan dari Koramil 2407 Dayeuh Kolot waktu di konfirmasi oleh Wartawan Media Reformasi Aktual mengatakan, “bahwa tindakan responsip cepat mereka lakukan agar bisa meredam emosi warga sehingga tidak meluap dan situasi kamtibmas di lingkungan tersebut kembali kondusif”, ungkapnya.
“Saya sebagai Bhabinkamtibmas beserta Babinsa berkewajiban untuk selalu melayani warga dan menjaga kondusipitas keamanan lingkungan,dengan adanya keluhan warga Rw 14 masalah Tower ,apalagi telah di muat di media makanya kami bergerak cepat turun dan berkordinasi dengan perangkat yang lain di sini terutama Ketua Rw sebagai kepala lingkungan terdekat”, jelasnya.
Tower BST tersebut memang telah berdiri hampir lebih dari 6 tahun yang terletak memang di tengah pemukiman padat warga dan kemungkinan juga bermasalah dengan perijinannya”,papar Aiptu Asep
Saya sudah mendatangi pemilik lahan bersama Babinsa dan ketua Rw 14 serta pemilik lahan namun pemilik lahan cuma menyewakan lahannya saja, mengenai perijinan dan lain-lain itu urusan pihak perusahaan pemilik Tower katanya,dan untuk bisa mengklearkan permasalahan ini pihak perusahan harus bisa hadir atau memberikan keterangannya.
Maka dari itu Saya sarankan kepada pihak perusahaan agar secepatnya menyelesaikan permasahan ini dan datang ke sini bertemu dengan warga biar ada jalan keluar yang baik”, pungkas Aiptu Asep.
Senada dengan Bhabinkamtibmas ,Babinsa Pasawahan Serma Aep Saepudin mengatakan, “karena gejolak di masyarakat tidak bisa diprediksi dan kalau terjadi sesuatu tetap aja jadi masalah ke kita makanya saya secepatnya mengambil tindakan pencegahan dan meredam emosi warga agar tidak meluas, saya bersama pak Babin dan alhamdulilah kami sementara ini bisa meredam itu,dan kitapun akan secepatnya memediasi antara warga dengan pihak perusahaan terutama masyarakat yang terdampak radiusnya berdekatan dengan bangunan tower tersebut”, ucap Aep.
Kendati demikian Aep Juga menghimbau agar warga tetap tenang jaga kondusipitas dan jangan terpancing, karena permasalahan mereka sekarang sedang di carikan jalan keluarnya oleh aparatur setempat”, jelas Serma Aep.
Sementara Lurah Pasawahan Mamet Slamet S.I.P., M.Si setelah di konfirmasi lewat Watsap oleh media Repformasi Aktual mengatakan,”yang pasti kalau soal kekhawatiran tentu saya juga khawatir dari sisi keamanan warga, Saya hanya menghimbau warga agar tetap tenang,jangan bertindak yang di luar jalur dan selalu jaga kondusipitas kalau merasa khawatir wajar,tetapi tentunya pihak pemilik dan yang membangun tower juga sudah memperhatikan sisi keamanan, Saya juga akan melakukan inpestigasi dan mencari tau dulu apa yang sebenarnya dan mudah- mudahan secepatnya bisa duduk bersama antara pemilik tower, pemilik lahan, tokoh masyarakat (RT/RW) dengan kami Lurah, Bhabinkamtibmas, Babinsa, LPM, untuk membahas masalah ini”, pungkas Lurah Pesawahan
(Asep RA)