Reformasiaktual.com//Kepulauan Selayar(Sulsel) – Meskipun baru setengah bulan, Andi Mastatar, S.Pd.I menjabat sebagai Kepala Wilayah Kecamatan Benteng yang merupakan ibukota Kabupaten Kepulauan Selayar namun keinginan bulat yang disertai semangat dan keikhlasan untuk memperlihatkan kebersihan dan keindahan Kota Bumi Tanadoang bukanlah sebuah tantangan. Sebagai Camat Kota harus mampun menjadi contoh dan panutan terhadap pemegang jabatan yang sama didaerah ini. Tidak perlu membuat program 100 hari apalagi 100 tahun untuk melakukan sebuah perubahan yang bernilai positif di mata masyarakat.
Program Jumat Bersih Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar harus diterima dan didukung sepenuhnya. Itulah sebabnya hari ini, Jumat 25 Maret 2022 Pemerintah Kecamatan Benteng telah mengimbau tiga kelurahan yang ada didalam kota untuk mengarahkan pemerintah lingkungan dan pegawai serta warganya untuk melakukan pembersihan dan terfokus pada dititik-titik yang sering dikunjungi oleh pendatang dari luar daerah. Misalnya Plaza Marina, pesisir pantai barat dan tempat-tempat yang dianggap jorok dan kotor.” ujar Andi Mastatar.
Disamping itu, kedepannya ia juga akan melakukan koordinasi dengan para kepala sekolah agar siswa dan siswinya dapat diarahkan untuk melakukan Jumat Bersih. Termasuk pemangkasan ranting-ranting kayu yang sudah mati serta dapat mengganggu arus lalu lintas yang dimulai dari Bonea Kelurahan Benteng Utara hingga disekitaran Bonehalang Selatan. Karena menurut mantan Kepala SMPN Gollek ini, ranting-ranting yang mengarah ke badan jalan dinilai sangat mengganggu kendaraan khususnya mobil bus dan truk yang berkapasitas ukuran besar.” pungkasnya.
Pelaksanaan Jumat bersih hari ini telah dibagi menjadi tiga kelompok yaitu masing-masing kelompok I
disekitaran Kantor Camat Benteng dan Marina Plaza, kelompok II dipesisir pantai barat Kota Benteng bagian selatan dekat Pasar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bonehalang dan kelompok III diwilayah Kelurahan Benteng Selatan.
Plaza Marina sudah tampak kotor dan jorok sehingga sangat tidak enak dipandang mata dan disekitaran pesisir pantai yang kerja ikan di Pusat Pertokoan. Dititik itu sudah banyak balai-balai yang sudah rusak supaya pemiliknya dapat membenahi jika tidak ingin dibongkar. Melihat fenomena ini, Camat Benteng meminta kerjasama semua pihak, terutama bagi yang sering menggunakan badan jalan untuk beraktifitas. Oleh karena itu, media diharapkan dapat berperan aktif dalam melakukan pengawasan dan pemantauan dan kemudian melaporkan kepada pemerintah kecamatan.” katanya berharap.
Dalam upaya menyongsong bulan suci Ramadhan yang akan jatuh pada 2 April hingga 1 Mei 2022 nanti, saya juga mengharapkan kepada instansi terkait untuk membasmi anjing liar. Sebab kotorannya sangat mengganggu kebersihan kota juga termasuk binatang ternak yang berkeliaran dalam Kota Benteng seperti kamping, kerbau dan sapi. Ini kotorannya sangat mengganggu pemandangan disetiap sudut-sudut jalan.” Andi Mastatar keluhkan.
(M. Daeng Siudjung Nyulle)