Reformasiaktual.com//PEMALANG (Jateng)- Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0711/Pemalang Mayor Cpm Edi Nuryanto, S.Pd., mewakili Dandim, membuka Liga Santri Nasional Piala Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) tahun 2022 tingkat kabupaten Pemalang, di Stadion Mochtar Sirandu Jl. Gatot Subroto kelurahan Bojongbata Kec/Kab. Pemalang, Jumat pagi (25/3/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Pemalang, Para Danramil, Perwira Staf dan perwakilan anggota jajaran Kodim 0711/Pemalang, serta para pengurus pondok pesantren peserta Liga Santri.
Dalam sambutannya, Dandim 0711/Pemalang Letkol Inf Roihan Hidayatullah, S.Sos., M.Tr(Han)., yang dibacakan Kasdim mengatakan, kegiatan sepak bola liga santri piala Kasad tahun 2022, bertujuan untuk meningkatkan tali silaturahmi antara prajurit TNI dengan para santri di wilayah kabupaten Pemalang.
Selain itu menurutnya, juga untuk menghasilkan bibit-bibit unggul pesepakbola dari kalangan santri serta untuk membentuk tim sepak bola santri yang nantinya akan bertanding di tingkat Korem 071/Wijayakusuma.
“Harapannya dari hasil pertandingan ini dapat dipilih pemain-pemain terbaik dan berbakat dari para santri yang selanjutnya akan diseleksi menjadi pemain sepak bola liga santri Kab. Pemalang”, Tambahnya
Dandim berpesan, kepada para peserta tunjukan kemampuan semaksimal mungkin sebagai parameter untuk mengukur kemampuan dan bakat sepak bola pada diri masing-masing, tunjukan sportivitas dan fair play dalam bertanding dan tetap semangat, perhatikan faktor keamanan dalam pertandingan ini.
Diakhir sambutannya, Dandim mengajak kepada para pemimpin pertandingan (Wasit) agar memimpin setiap pertandingan secara profesional, obyektif dan menjunjung tinggi norma dan kehormatan wasit, sehingga liga santri ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses., Pungkasnya.
Liga Santri Nasional Piala Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) tahun 2022 tingkat kabupaten Pemalang diikuti 4 kesebelasan yaitu kesebelasan dari Ponpes Hidayatul Qur’an Randudongkal, Ponpes Al-Manaar Pemalang, Ponpes Al-Qur’an Sugihwaras dan Ponpes An – Nahdliyah, digelar dengan menggunakan sistem gugur tunggal tanpa penonton.,(Pendim-0711/Pemalang)
Usman