Reformasiaktual.com//TAPANULI SELATAN- Kapolsek Sipirok AKP Ismaya menyebutkan aksi yang diberikan personilnya dalam mengawal dan mengamankan Unras ini dipimpin Kanit Samapta Polsek Sipirok Iptu Bangun Siregar, Rabu siang (30/3/2022) sekira pukul 13.00 WIB di lapangan Aspirasi Komplek perkantoran Kabupaten Tapsel Sipirok
Ditambahkan Kapolsek Sipirok AKP Ismaya adapun jumlah massa yang melakukan aksi unjuk rasa ini kurang lebih 30 orang yang membawa beberapa spanduk dan poster.
Kita tetap mengedepankan sikap humanis kepada pengunjuk rasa dalam mengawalnya aspirasinya,” sebut Kapolsek.
Isi tuntutan para pengunjuk rasa ini antara lain,
a. Meminta dengan tegas kepada Kajari Tapsel agar segera memanggil dan memeriksa Kadis Pemdes Tapsel terkait dugaan penyalahgunaan jabatan dan wewenang serta dugaan tindak korupsi T.A 2020 di tubuh dinas pemberdayaan masyarakat dan desa Tapsel
b.Meminta dengan tegas kepada Kajari agar membentuk tim pidsus guna untuk melakukan penyidikan dan penyelidikan terkait penggunaan anggaran dana desa se-Kabupaten Tapsel yang dimana kami menduga kuat adanya intervensi Ketua APD Tapsel.
c.Meminta dengan tegas kepada Kajari agar memeriksa oknum Kepala Desa Muara Purba Nauli, Angkola Muaratais yang diduga telah menyelewengkan dana desa T.A 2020 dan 2021.
d.Meminta dengan tegas kepada Bupati Tapsel agar segera mencopot jabatan M.Yusuf Nasution sebagai Kadis Pemdes yang diduga telah gagal dalam menjalankan amanah yang diberikan kepada beliau.
e.Meminta dengan tegas kepada Bupati agar segera mencopot jabatan Hasan Basri Hutasuhut sebagai Ketua APD terkait dugaan intervensi penggunaan anggaran dana desa.
Usai menyampaikan aksinya, pengunjuk rasa kemudian membubarkan diri dengan tertib, pungkaa Kapolsek Sipirok, AKP Ismaya.
AKS
