Kunjungan Kerja Pimpinan dan Manajer BRI Probolinggo Kepasar Paiton di Respon Positif oleh Pedangang

Daerah586 Dilihat

 

Reformasiaktual.com/Probolinggo-Kunjungan kerja pimpinan da manajer BRI probolinggo ke Pasar Paiton direspon positif oleh pedagang, hadirnya beliau berdua merupakan barokah tersendiri bagi pedangang pasar paiton yang sebentar lagi akan memasuki bulan puasa yang insaallah penuh barokah ini.

Dalam kunjunganya Pimpinan dan Manajer BRI Probolinggo Farida
Budi Wajayanti dan
Randhika Rahmad mengatakan, ia berharap kunjungan hari ini ingin melihat pertumbuhan dan perkembangan pasar Paiton dan kali ini ia membawa 20 mushaf Alquran dan 20 iqro untuk muholla dan ia juga menyampaikan dengan penuh keyakinan serapan dana (KUR) dalam bulan puasa bisa tembus 100% “,ujar  Farida Budi Wijayanti ,Selasa 29 Maret 2022.

Masih kata Farida ,”pemasaran produk online ini sepenuhnya difasilitasi oleh BRI secara gratis, intinya BRI memberikan fasilitas dan wadah kepada pedagang untuk membantu jalanya pemasaran,jika sudah berbasis digitalisasi teknologi, maka produk pedagang Pasar Paiton ini bisa dimasukkan ke wadah yang tersedia www.pasar.id agar bisa dipasarkan secara online, jika produknya sudah terupload, maka pembeli secara Nasional akan tahu produk-produk apa saja yang tersedia di lapak masing-masing”, ungkapnya.

“Tetapi yang pasti apabila sudah menjadi pasar online, maka pembelinya bukan hanya warga lokal saja, orang-orang yang ada di seluruh pelosok Indonesia pasti akan berburu dengan harga lebih murah dari pada daerah lain,” ujarnya.

“Minggu kemarin BRI Unit Paiton sudah menyalurkan pencairan dana KUR tahap pertama sebesar Rp 730 juta bagi 30 pedagang di Pasar Paiton. Untuk besaran pinjaman bervariasi mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 100 juta dengan bunga 6% per tahun atau 0,3% per bulan dalam jangka waktu pinjaman 1 hingga 3 tahun,” ungkapnya,

Lanjut program KUR ini akan diberikan kepada seluruh pedagang pasar. Namun pedagang yang sudah terbiasa menabung ke BRI melalui agen-agen yang ada akan mendapatkan pelayanan prioritas dari BRI Unit Paiton.

“Tujuan pemerintah bagaimana pedagang Pasar Paiton itu terbiasa menabung. Dengan adanya tabungan tersebut, pedagang yang sudah mendapatkan dana KUR akan mudah melakukan pembayaran. Namun untuk sementara ini baru 30% pedagang yang mau menabung Mudah -mudahan kedepan jumlahnya penabung terus bertambah apalagi per hari ini bantuan yang di sudah gelontorkan kepasar paiton terus bertambah sudah mencapai 1.075, M.

Harapan pimpinan cabang BRI Probolinggo saat berkunjung kepasar Paiton momentum bulan puasa dana KUR yang di gelontorkan Kepasar Paiton terserap 100% oleh pedangang berbasis digitalisasi teknologi,kami bersama BRI akan memberikan wadah kepada para pedagang yang ada di Pasar Paiton untuk bisa melakukan pemasaran produknya secara online.

Selanjutnya pemasaran produk online ini sepenuhnya difasilitasi oleh BRI secara gratis. Intinya BRI memberikan fasilitas dan wadah kepada pedagang untuk membantu jalanya pemasaran”

“Jika sudah berbasis digitalisasi teknologi, maka produk pedagang Pasar Paiton ini bisa dimasukkan ke wadah yang tersedia www.pasar.id agar bisa dipasarkan secara online. Jika produknya sudah terupload, maka pembeli secara nasional akan tahu produk-produk apa saja yang tersedia di masing-masing pedagang.

“Tetapi yang pasti apabila sudah menjadi pasar online, maka pembelinya bukan hanya warga lokal saja. Orang-orang yang ada di seluruh pelosok Indonesia pasti juga akan berburu oleh oleh cirihas pribolinggo dengan harganya lebih terjangkau dari pada daerah lain,” terangnya.

Saat Awak media sambangi Pak Murtade di kantornya ia mengatakan kalau saya simpel aja, saya kira tujuan pemerintah dan saya sama tentunya ingin memberikan yang terbaik kepada masarakat utamanya pedagang di pasar paiton,minggu kemarin BRI Unit Paiton sudah menyalurkan pencairan dana KUR tahap pertama sebesar Rp 730 juta bagi 30 pedagang di Pasar Paiton. Untuk besaran pinjamannya bervariasi mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 100 juta dengan bunga 6% per tahun atau 0,3% per bulan dalam jangka waktu pinjaman 1 hingga 3 tahun, dalam waktu kurang dari dua minggu tidak disangka dana yang di gelontorkan kepasar paiton sudah mencapai 1,075.M”,  pungkasnya

Ibrahim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *