Jembatan Gantung Ambruk, Polri Evakuasi Puluhan Korban di Kabupaten Paluta

Daerah670 Dilihat

 

Reformasiaktual.com//PADANG LAWAS UTARA-Puluhan orang masyarakat yang akan menjalani tradisi marpangir menyambut bulan suci Ramadhan luka-luka akibat jembatan penyeberangan (rambin) tiba-tiba ambruk, di lokasi wisata Pemandian Sungai Aek Milas, Desa Pangirkiran, Kecamatan Halongonan, Kabupaten Paluta.

Suasana kegembiraan menyambut bulan suci Ramadan tiba-tiba berubah menjadi kesedihan ketika salah satu jembatan penyebaran ambruk. Diduga, putusnya jembatan tersebut akibat over kapasitas.

Kapolsek Padang Bolak, AKP Zulfikar menyebutkan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 17.00 wib saat ribuan warga mandi di tempat wisata tersebut.

“Banyaknya warga yang melintas dan berhenti di atas jembatan gantung membuat jembatan itu tak sanggup menahan beban sehingga jatuh,” terang AKP Zulfikar.

Berikut nama-nama korban jembatan ambruk di Padang Lawas Utara

 

1. Rehan . 17 thn desa pangirkiran. Luka ringan 5 jahitan di kepala.
2. Sukri. 15 thn desa Rondaman siburegar. Luka ringan di kaki 6 jahitan dan luka luka lecet di kedua tangan.
3. Kelvin 21 thn Rondaman siburegar. Luka ringan lecet kaki dan tangan.
4. Yudi. 24 thn rondaman siburegar. Luka ringan lecet kaki kanan kiri.
5. Ammal. 23 thn Rondaman siburegar. Luka ringan lecet kaki dan tangan.
6. Wahyudi. 25 thn. Rondaman siburegar. Luka ringan lecet di pinggang dan kaki.
7. Saiful. 22 thn portibi Julu. Luka ringan lecet kaki kiri dan kanan.
8. Aldi. 22 thn portibi Julu.luka ringan terkilir kaki kiri.
9. Wandi. 20 THN paolan. Luka ringan lecet kaki kiri.

B.Klinik ibu Rina desa pangirkiran.

1. Tria. 19 thn. Si Lattoyung. Luka ringan 14 jahitan robek kaki kiri dan kanan.
2. Eva. 18 thn. Si Lattoyung. Luka ringan 15 jahitan di kepala.
3. Adellah. 16 thn silattoyung. Luka dalam di dada kena benturan.
4.saskia. 13 thn Gunung tua. Luka ringan 15 jahitan di kepala.
5. Riska. 10 thn. Si Lattoyung. Luka robek 80 jahitan .tangan kanan kiri dan kaki.
6. Atta, 35 tahun. Desa pangirkiran, luka lecet dan terkilir tangan kiri.
7. Candra . 20 tahun. Desa Pangirkiran. Luka luka lecet dan terkilir kaki kanan.

C. Berobat kampung :

1. Radit. 10 thn. Pangirkiran. Luka ringan lebam pada perut dan paha kanan.
2. Asrul Fahri. 36 thn. Pangirkiran. Luka ringan terkilir tangan kiri.
3. Candra, 17 tahun. Desa Pangirkiran. Luka ringan dan terkilir.
4. Parlin. Desa Pangirkiran.
Luka ringan dan terkilir.
5. Hanip.desa Pangirkiran. Luka lecet dan terkilir.
6. asrul fahri. Desa Pangirkiran. Luka lecet dan terkilir.
7. Irawan tambunan, desa Pangirkiran terkilir.
8. Aulia. Desa Hambulo. Terkilir.

D. Bidan sarah balimbing.

1. Minta, 16 tahun, desa Paolan. Luka ringan.
2. Elisa wahita, 12 tahun. Desa Paolan, luka lecet di tangan.
3.Della, 16 tahun, desa Paolan. Luka robek kepala
4. Siti Masnila, 19 tahun, desa Hambulo. Luka kepala dan telinga.
5. Misda, 16 tahun, desa Hambulo, luka luka lecet.
6. Jelda, 17 tahun.Desa Paolan, luka luka lecet di tangan.
7. Jummin, 30 tahun, desa sibatangkayu, luka luka lecet bagian kaki.

E. Bidan klinik Epi Hutaimbaru.

1. Ahmad habibi. 11 tahun. Desa aek jakkang, luka lebam di pinggang.
2. Zelda sapitri, 17 tahun, desa Paolan, luka jahitan 18 di luar 6 di dalam pada tangan kanan.
3. Andi Saputra, 17 tahun, Batu Pulut desa Sipaho. Luka kaki tumit kiri dan kanan.

F. Puskesmas Hutaimbaru.

1. Masdawani sibarani, 17 tahun, Desa hambulo, luka dikepala.
2. Siti Marlina. 15 tahun desa Paolan, luka robek tangan kanan dan luka lecet pada kaki.

 

 

AKS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *