Pemkot Tanjung Balai Terima Bantuan 1 Unit Mobil Damkar dari Kemendagri

Daerah316 Dilihat

 

Reformasiaktual.com//TANJUNG BALAI- Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tanjung Balai H. Waris Thalib menerima bantuan hibah 1 (satu) unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri RI. Bantuan itu diserahkan langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di sela acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Camat yang digelar secara hybrid di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (1/4/2022).

Plt Wali Kota Tanjung Balai Waris Thalib mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI, Joko Widodo dan Mendagri Tito Karnavian atas bantuan hibah 1 Unit Damkar kepada Pemkot Tanjung Balai yang akan digunakan untuk operasional di Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Tanjung Balai.

Waris mengaku merasa bersyukur atas bantuan yang diberikan ini. Pihaknya juga akan manfaatkan bantuan ini untuk kepentingan masyarakat Kota Tanjung Balai. ” Ini merupakan satu sejarah yang sangat berharga Pemkot Tanjung Balai yang diberikan Pemerintah Pusat,” ucapnya.

Dengan diterimanya hibah satu unit mobil damkar ini, Plt Wali Kota Tanjung Balai berharap bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Karena, unit Damkar pada Satpol PP ini bekerja 24 jam dan OPD yang harus benar-benar sigap.

“Kebakaran itu kan tidak memandang waktu jadi Damkar harus benar benar sigap, saya juga berharap apa yang diterima dapat dipergunakan sebaik-baiknya dan layani masyarakat sesigap-sigap mungkin,” tandasnya.

Sebelumnya, Plt Wali Kota Waris Thalib menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Camat yang dibuka langsung Mendagri Tito Karnavian dan mengambil tema “Sinergitas Camat dalam Penyelesaian Isu-isu Strategis Pemerintahan di Wilayah”.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dalam arahannya menyampaikan, pelaksanaan agenda ini sebagai momentum penting dan strategis dalam penanggulangan pandemi Covid-19 bersama seluruh camat di Tanah Air.

“Jumlah camat memang tidak sedikit, 7.266, ini angka yang besar. Menunjukkan besarnya bangsa ini, negara dengan populasi nomor empat terbesar di dunia, 270 juta dan terbentang dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote,” ungkap Tito Karnavian.

Mendagri memaparkan, kondisi pandemi yang berlangsung selama dua tahun ini mengalami penurunan. Presiden Joko Widodo telah mengambil langkah yang tepat dalam penanganan pandemi, termasuk para kepala daerah, camat, hingga kepala desa yang menjadi pelaku sejarah pandemi Covid-19 ikut bersinergi dan berperan terhadap capaian tersebut.

“Kita belajar dari pengalaman, trial and error, mencoba, gagal, mencoba, berhasil, dan seterusnya. Trial and error, trial and success. Nah, kita melihat bahwa dengan data-data yang ada sekarang, kasus konfirmasi tiga ribuan empat ribuan, itu relatif aman. Ingat bahwa negara kita adalah negara nomor 4 terbesar di dunia, 270 juta. Makin besar populasi makin sulit pengendalian Covid,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Mendagri juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para camat yang telah melaksanakan berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Kebijakan-kebijakan tersebut baik berupa pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro, kampanye protokol kesehatan, vaksinasi, dan lain sebagainya. Terlebih selama bulan Ramadan, Mendagri mengimbau para camat untuk terus menerapkan kebijakan penanggulangan Covid-19.

Sebagai informasi, Rakernas tersebut menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Ilham Saputra.

Turut hadir mendampingi Plt Wali Kota Tanjung Balai, Pj Sekretaris Daerah Kota Tanjung Balai Nurmalini Marpaung, Kadis Kominfo Walman Riadi P Girsang, Plt Kepala BPKPAD Asmui Rasyid Marpaung, Kabag Pemerintahan dan OTDA Pahala Zulfikar, Kabag Umum Hurmaini Nasution dan Kabid Damkar Indra Adiguna.

D.M.P.Sinurat/S T H

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *