Perdana di Pemalang, Desa Widodaren Jadi Pilot Project Kampung Pancasila

Daerah348 Dilihat

๐—ฅ๐—ฒ๐—ณ๐—ผ๐—ฟ๐—บ๐—ฎ๐˜€๐—ถ๐—ฎ๐—ธ๐˜๐˜‚๐—ฎ๐—น.๐—ฐ๐—ผ๐—บ-Pemalang//JATENG, Desa Widodaren Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang, perdana menjadi pilot project program Kampung Pancasila yang di gagas Kodim 0711/Pemalang, yang di laksanakan di aula pendopo kantor Desa Widodaren, pada Selasa (5/4/2022)

Acara di mulai pada pukul 16:30 Wib itu dihadiri, Dandim 0711 Pemalang, Letkol Inf Roihan Hidayatullah, S.Sos, M.Tr (Han), Danramil Se Kabupaten Pemalang, Kepala Kesbangpol, Bambang Haryono, S.H,M.Si, Kapolsek Petarukan, Camat Petarukan, Drs. Andi Adi, M.Si, Kades Widodaren, Nasikin, S.Pd, M.Pd, Forkopimca Petarukan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta Organisasi Masyarakat seprti NU, Umat Kristiani Petarukan.

Menurut Dandim 0711/Pemalang, keberagaman itu tak menjadi kendala bagi masyarakat, mereka hidup berdampingan dengan rukun, tanpa adanya gesekan.

โ€œDesa Widodaren dipilih menjadi pilot project Kampung Pancasila karena unsurnya terpenuhi. Mereka beragam agama, namun bisa hidup berdampingan dengan rukun dan damai,โ€ ungkap Roihan.

Dandim 0711/Pemalang, juga meyampaikan, bahwa Kampung Pancasila adalah miniatur bangsa yang dibentuk untuk menjaga dan memelihara Pancasila sebagai ideologi.

โ€œPancasila merupakan bagian dari pertahanan dan ruh atau jiwa yang harus digaungkan ke seluruh pelosok negeri,โ€ ujarnya

Selain itu, Dandim juga menjelaskan Desa Widodaren bukan yang perdana dan terakhir, Desa Widodaren sebagai pilot projeck,yang nantinya akan diikuti desa-desa yang lain.

“Memang Desa Widodaren memang masuk dalam kategori atau unsur-unsur dari sila-sila dalam Pancasila,dari sila pertama sampai sila kelima,sebagaimana dalam sambutan saya tadi”, pungkasnya

Sementara Camat Petarukan, Drs.Andri Adi. M.Si, bahwa benar – benar bersyukur sore hari ini bersama bapak Dandim dalam rangka Pencanangan Kampung Pancasila,mewakili Kecamatan Petarukan, yang pertama, dan ini pertama ditingkat Kabupaten Pemalang, patut kita bangga.

Lebih lanjut, Kades Widodaren, Nasikin bersyukur keberagaman umat di desanya tak menjadi kendala dalam kehidupan bermasyarakat.

โ€œAlhamdulillah, toleransi antar umat terus tejaga. Ini bukan soal mayoritas atau minoritas (umat). Ini adalah soal nilai-nilai luhur Pancasila,โ€ kata Nasikin

Kedepan ia akan terus melestarikan dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila, baik kepada masyarakat maupun pemerintahan desa.

โ€œIni adalah sebuah kehormatan, tidak akan kami sia-siakan. Kami akan melestarikan nilai-nilai yang terkandung dalam butir Pancasila untuk menciptakan kerukunan umat beragama,โ€ pungkas Nasikin

Akhir acara pemukulun gong oleh Dandim 0711/Pemalang, menandai bahwa Desa Widodaren resmi di daulat sebagai Kampung Pancasila.

 

(Usman-RA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *