Reformasiaktual.com//BANDUNG- Rencana Unjuk rasa yang akan digelar pada Senin (11/4/2022) tidak hanya di Ibukota negara atau Jakarta saja, diperkirakan akan digelar diberbagai daerah antara lain di Jawa Barat.
Mengantisipasi unjuk rasa mahasiswa, tersebut, Kepolisian Daerah Jawa Barat akan menyiagakan personelnya untuk mengamankan sejumlah titik pelaksanaan unjuk rasa.
Ditegaskan kembali atensi Kapolda Jabar Irjen Pol.Drs. Suntana M.Si yang menginstruksikan seluruh jajarannya agar tidak membawa senjata api maupun tongkat saat mengamankan aksi unjuk rasa. Pengamanan akan dilakukan secara humanis karena yang melaksanakan unjuk rasa adalah generasi penerus bangsa.
“Polri menegaskan bahwa dalam mengamankan aksi Unras, anggota polisi tidak diperbolehkan membawa senjata api,” ujarnya.
“Polda Jabar tetap akan mengedepankan pola pendekatan persuasif dalam kegiatan unjuk rasa serta menghindari tindakan represif,” katanya.
Ditambahkan pula oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si bahwa Polda Jabar akan melakukan pengamanan dari awal hingga akhir aksi dan personel akan mengedepankan langkah persuasif dalam mengamankan jalannya aksi.
“Dalam hal ini, Polda Jabar akan memastikan lokasi, benda-benda dan orang-orang yang terlibat kegiatan unras dapat berjalan dengan baik dan tertib tanpa ada gangguan yang berakibat kurang baik kepada masyarakat, sehingga aksi unras dapat berlangsung tertib,” katanya.
Eri