Persipura Gugat PSSI, BDC Dukung Segera Investigasi 2 Pertandingan Terakhir

Daerah513 Dilihat

Ketua Black Danger Community (BDC), Yansen Kareth

 

Reformasiaktual.com//JAYAPURA- Suporter pencinta Persipura, Black Danger Community (BDC) mendukung penuh upaya hukum manajemen Persipura gugat PSSI agar segera menginvestigasi 2 pertandingan terakhir antara Persib vs Barito dan Persija vs PSS Sleman di Liga 1 BRI, 31 Maret 2022 lalu.

Ketua BDC, Yansen Kareth mengatakan, merasa janggal atas hasil pertandingan tersebut yang akhirnya tim kebanggaan masyarakat Papua itu harus turun ke kasta liga ll.

“Fakta dilapangan memang ada yang tidak beres kok dengan 2 pertandingan itu,” ujar Yansen Kareth kepada awak media di Jayapura, Senin (11/4/22).

Selaku Ketua BDC, dia juga mendukung seruan aksi masa dari Kelompok Cinta Persipura di kantor PSSI di Jakarta pada Kamis 7 Maret 2022 kemarin.

Yansen juga menyoroti komposisi pihak Exco PSSI karena dinilai sarat akan kepentingan didalamnya.

“EXCO PSSI kok isinya orang-orang klub semua, jelas banyak kepentingan disana kan tiap orang pasti berjuang untuk kepentingan klubnya. Silahkan cek klub apa saja yang punya orang di exco, banyak itu,” ungkapnya.

Ketua BDC itu berharap agar manajemen Persipura dapat melaporkan LIB dan PSSI ke pihak pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

“Bila perlu kami juga minta Manejemen untuk lapor LIB dan PSSI ke CAS untuk kasus lawan madura itu kan ada keputusan Komdis bahwa LIB salah dan tidak jalankan regulasi, jadi jelas Persipura dipaksa untuk main lawan madura, sebaiknya lapor saja ke FIFA atau CAS,” tegas Yansen.

Dia juga menilai berita-berita yang muncul di media menyudutkan manajemen adalah suatu alasan untuk melemahkan usaha hukum Persipura.

“Kita baca juga instagram dan facebook Persipura orang-orang tidak jelas banyak yang komen adu domba dan sudutkan Persipura, kita periksa banyak akun bodong dan tidak jelas, kita harus hati-hati dengan mereka ini,” papar Yansen dengan nada tinggi.

Hal senada juga datang dari ketua Persipuramania, Wilson Samonsabra yang menegaskan tetap mendukung manajemen ajukan gugatan hukum.

“Kita tetap mendukung langkah-langkah yang diambil menejemen dan mengajukan gugatan hukum. Tetapi juga kami meminta untuk manajemen segera mempersiapkan tim untuk menghadapi liga 2,” kata Wilson ketika di konfirmasi lewat pesan chat WhatsApp, Senin (11/4) malam.

 

Tak hanya itu, pihak Persipuramania dan Black Danger Community pun mengeluarkan 2 pernyataan sikap tegas antara lain :

1. Pesipura Mania dan BDC tetap Mendukung Langkah Hukum yang dilakukan Oleh Bapak Pieter El cs dan beberapa Kuasa Hukum Pencinta Persipura untuk melakukan Upaya Penegakan hukum Mencari Keadilan Agar Ferderasi PSSI lewat badan Yudisial segera Melakukan Investigasi terhadap Pertandingan Pekan ke 34 Persib Vs Barito dan Persija vs PSS Seleman yang dianggap terjadi Sepak Bola Gajah.

2. Kami Persipura Mania dan BDC Dalam Waktu Dekat Sekitar 100 Orang Pendukung Persipura Mania serta Masyarakat Pencinta Persipua di Jakarta akan Datang Ke Kantor PSSI untuk Meminta PSSI untuk segera Menjelaskan Langkah Status Persipura yang di Kriminalisasi sehingga harus di Turun Kasta ke Liga 2.

 

(ABD/RT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *