Reformasiaktual.com//Kab Bandung Barat- TPA Sarimukti Cipatat dinilai ancam lingkungan sekitar dan sungai citarum. Tampak jelas sampah berserakan di sepanjang jalan masuk Desa Sarimukti menuju TPA sampah, pemandangan itu akan di suguhkan secara khas bila kita melintas, Selasa (12/04).
Saat di konfirmasi pengelola TPA sarimukti, Riswanto dan Riki menjelaskan, “saya hanya sebagai karyawan non PNS yang di kontrak oleh DLH Provinsi Jabar, dan TPA ini sepenuhnya tanggung jawab sana, saya hanya bertugas untuk mengelola saja, “ungkapnya.
“TPA ini hanya bertanggung jawab di area sini saja seluas 25,8 HA, dan di luar area TPA itu kita tidak tahu, karyawan yang berjumlah 45 orang dengan 3 pengelola di sini, sebagian tukang catat dan semua bekerja di kontrak oleh DLH yang di kawaluyaan.
Kita semua dj bawah naungan DLH Jabar, termasuk TPA sarimukti juga, jadi saya bekerja untuk mereka, “tambahnya.
TPA ini memiliki IPAL atau kolam retensi, namun memang masih dalam perbaikan dan pengawasan, retensi yang baru juga masih ada kendala meski sudah serah terima, ” ucap riswanto.
Dirinya juga menambahkan, “kolam retensi gunanya mengelola air lindi sampah, agar saat di buang ke sungai sudah aman dan bersih, tidak mencemari lingkungan atau sungai, “pungkasnya.
ERI
