KAB.KERINCI//-Reformasiaktual.com-penggunaan Dana Desa Kampung Baru Kec Kayu Aro Barat Kab Kerinci Prov Jambi menjadi pertanyaan besar oleh kalangan masyarakat dan ketua BPD Desa Kampung Baru Tersendiri.
Soal nya dana yang dikucurkan oleh pemerintah angkanya Ratusan Juta Rupiah malah mencapai Satu Milyar untuk mensejahterakan desa untuk membantu pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat yang juga harus dikelola dengan secara terbuka melibatkan ketua BPD dengan staf desa melakukan musyawarah bersama sebelum dana desa dicairkan.
Laporan hasil investigasi wartawan reformasiaktual.com, media lintas Asia net dan Analisnews tgl 16/04/2022, Risman Gianto Selaku Ketua BPD Desa Kampung Baru dikediaman nya, untuk dana desa 2022 memang sudah keluar, tetapi kapan mau dicairkan oleh kades itu saya tidak tau.
Karena mulai dari dulu saya menjabat sebagai ketua BPD kades tidak pernah memberi tau atau musyawarah terlebih dahulu sebelum melakukan pencairan dana.
Cuman yang saya tau besok mau dicairkan baru saya tau itupun hanya diberi tau melalui sekdes, kalau masalah kegunaan dana atau musyawarah sebelum pencairan itu saya tidak tau, ungkap Risman Gianto Ketua BPD Desa Kampung Baru kepada Media ini.
kurniawan selaku kades Kampung Baru ketika dikonfirmasi oleh awak media ini melalui WhatsApp nya, Assw, pak Kds ini aq Arifin dari wartawan media reformasi Aktual ingin konfirmasi dengan Kds terkait pengunaan dana desa, jawab, Aku sdg di polres solok selatan ada undangan pelantikan Pokdar kamtibmas, ungkap dengan tulisan yang singkat.
Menurut laporan dari salah satu masyarakat Desa Kampung Baru yang enggan disebutkan nama nya, kami tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah atau dari desa kami sendiri, padahal kami juga orang yang tidak mampu yang sangat butuh bantuan, tidak seperti tetangga yang lain dia mampu tapi dia mendapatkan bantuan.
Kalau masalah penggunaan dana yang ada didesa kami, itu saya tidak tau, entah dari mana sumber dana itu masuk itu saya tidak tau dan tidak pernah diberi tau atau diajak untuk musyawarah didesa saya ini, ungkap salah satu masyarakat desa kampung baru kepada awak media ini.
(Arifin RA Jambi)