Reformasiaktual.com//GARUT– Dalam kesempatan ini kang Ridwan, ST selaku Sekertaris Umum Paguyuban Lingkungan Anak Sunda ( LINGAS ) menggagas para pelaku UMKM untuk bisa berinovasi dalam hal produk maupun sisi penjualan baik konvesional hingga berbasis online.
Menurutnya dampak dari perubahan kebijakan pemerintah dengan adanya virus covid membuat para pelaku UMKM ini sangat terpuruk hingga ada beberapa sampai gulung tikar. Kita perlu bersama-sama bahu membahu untuk bangkit dalam pemulihan ekonomi.
Paguyuban ( LINGAS ) mencoba mengkolaborasikan berbagai produk dari home industri untuk bertahan hingga berkembang ke berbagai sektor, karena karya-karya dari home industri ini adalah sebuah aset bangsa khusunya di kabupaten garut.
Begitu pun pendapat kang elpin selaku pengrajin sarung tangan dengan berbagai model dan kegunaan yang berada di Desa Langensari Kec. Tarogong Kaler Kab.Garut, adanya kebijakan – kebijakan pemerintah terkait pandemi dan berdampak sangat terasa kepada para pelaku UMKM mulai dari modal yang terkuras, sulitnya mendapatkan bahan baku hingga menurunya daya beli akibat pembatasan2 aturan, kami sebagai rakyat tidak bisa berbuat apa-apa. Semoga kedepanya kami betul – betul mendapatkan bantuan modal dari pemerintah.
Kami sebagai paguyuban yang sudah 8 tahun berdiri dan sudah mendirikan DPD ditiap – tiap kabupaten yang ada di Jawa Barat mencoba untuk mencari peluang dan kesempatan untuk para pelaku UMKM ini dalam hal penjualan dan kerja sama ke berbagai pihak. Diharapkan kunjungan ini terus berkesinambungan dan terjada dengan baik agar apa yang di harapakan bersama – sama terwujud dengan tepat.
Ridwan