BUPATI TAPANULI SELATAN H.DOLLY PASARIBU,S.Pt,MM BERHARAP SEBELUM PERAYAAN IDUL FITRI 1443 H BADAN KENAJIRAN MASJID (BKM)AL IKLAS DESA SUGI SUDAH MENGURUS PEROGRAM RENOVASI MASJID

Daerah562 Dilihat

Reformasiaktual.com//TAPSEL-Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H Dolly Pasaribu, SPt, MM, menghadiri acara silaturahmi Ramadhan 1443 Hijriah bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat di Masjid Al Ikhlas, Desa Sugi, Kecamatan Marancar, Sabtu (16/4). Pada kegiatan itu, juga dirangkai dengan acara penyerahan zakat dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tapsel.

Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, bahwa lebih kurang 2 tahun lalu, ia pernah salat di Masjid Al Ikhlas Desa Sugi. Diakui Bupati, di beberapa bagian masjid, perlu dilakukan renovasi. Kebetulan, waktu itu ada program dari DPR RI yang bekerja sama dengan CSR BUMN.

Dengan adanya program itu, pihaknya mengaku sudah mendata masjid tersebut, bahkan sudah memasukkannya ke dalam proposal agar dapat bantuan, untuk bisa segera diperbaiki. Namun apa daya, kata Bupati, waktu itu juga muncullah Covid-19 yang dinyatakan sebagai pandemi.

“Sehingga program-program bantuan perbaikan masjid tersebut, gagal total dialihkan (refocussing) ke program yang lain,” ungkap Bupati.

Menurut Bupati, akibat munculnya Covid-19, banyak agenda ataupun program dari pemerintah yang harus digeser ke hal-hal prioritas mendesak lainnya. Tentunya, hal itu diakui Bupati, cukup menghambat laju pembangunan yang telah direncanakan sebelumnya.

“Tapi, apa yang pernah saya ucapkan, itu menjadi niat dan janji bagi saya, sehingga ketika ada kesempatan Masjid Al Ikhlas di Sugi ini dibantu, Insya Allah melalui Bagian Kesra akan dibantu. Dan tadi sudah saya tegaskan, program renovasi Masjid Al Ikhlas ini, sudah ditetapkan anggarannya,” tegas Bupati.

Bupati berharap, agar Badan Kenaziran Masjid (BKM) Al Ikhlas di Desa Sugi itu, bisa segera mengurus program renovasinya. Paling tidak, pinta Bupati, sewaktu perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah nanti, Masjid Al Ikhlas sudah menunjukkan perubahan.

Dalam kesempatan itu, Bupati mengaku telah membawa “Oleh-oleh” bagi masyarakat Desa Sugi. Di mana, dari pemerintah pusat, Pemkab Tapsel mendapat bantuan bibit cabai merah dari APBN. Mudah-mudahan juga, kata Bupati, akan ada bantuan untuk irigasi di Saba Kobun, Kecamatan Marancar.

Berikutnya, lanjut Bupati, bantuan APBN lainnya ke Pemkab Tapsel, yakni benih padi, lebih kurang untuk lahan seluas 40 hektare. Lalu, ada juga bantuan untuk jalan pertanian di Dusun Sugi Jae, Desa Sugi, senilai lebih kurang Rp190 juta. Dan masih banyak lagi bantuan-bantuan lainnya.

Menurut Bupati, hal itu patut disyukuri, karena sewaktu dirinya pertama menjabat, lebih kurang anggaran yang di refocussing Covid-19 berjumlah ratusan miliar. Maka dari itu, harus benar-benar dibagi ke skala yang prioritas. Semua itu, bisa dicapai berkat kerja keras semua pihak di Pemkab Tapsel.

Dan tentunya, ungkap Bupati, berkat telah menurunnya angka yang terpapar Covid-19 di Indonesia khususnya Tapsel, sehingga kegiatan pembangunan pelan-pelan mulai kembali berjalan. Maka itu, Bupati mengimbau, kepada segenap masyarakatnya supaya bersama-sama menyukseskan program vaksinasi Covid-19, agar semua bisa pulih dan ekonomi bisa semakin membaik.

“Bagi warga yang belum divaksin, segera mendatangi tempat-tempat vaksinasi yang telah disediakan oleh pemerintah ataupun instansi terkait lainnya, agar secepatnya tercipta kekebalan tubuh dari Covid-19 dan semua bisa kembali normal seperti sedia kala,” pinta Bupati.

Sementara itu, Kakan Kemenag Tapsel, Ihwan Nasution, yang turut hadir dalam kesempatan itu mengutarakan, kabar baik bahwa, untuk musim haji 1443 Hijriah atau tahun 2022, jamaah haji Indonesia sudah bisa berangkat ke tanah suci dengan jatah kuota pemberangkatan sebanyak 100.000 orang.

Meski begitu, sebutnya, ada pengecualian yakni bagi jamaah haji yang berusia 65 tahun ke atas, terpaksa ditunda. Terkait dengan silaturahmi yang diadakan itu, dia mengucapkan terimakasih kepada Bupati Tapsel. Sebab menurutnya, kehadiran Bupati adalah bentuk dukungan Pemkab Tapsel dalam kegiatan keagamaan.

Usai kegiatan silaturahmi, Bupati tampak menyerahkan zakat dari Baznas Tapsel kepada 20 orang Mustahik masing-masing uang tunai sebesar Rp300 ribu. Kemudian, zakat dari UPZ Marancar kepada 20 orang Mustahik masing-masing uang sebesar Rp250 ribu. Selanjutnya, penyerahan zakat produktif kepada 3 UMKM masing-masing uang tunai sebesar Rp2 juta.

Selain itu, turut juga diserahkan bantuan sembako kepada 5 orang Mustahik dan penyerahan 5 buah Al Quran untuk Masjid Al Ikhlas dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) Wilayah Tabagsel. Dan terakhir, penyerahan bantuan kepada Masjid Al Ikhlas, yakni uang tunai dari Pemkab Tapsel.

Turut hadir Kabag Kesra, Camat Marancar, Danramil, Ketua MUI Tapsel dan Pengurus, Ketua BSPP-SU Tapsel, Baznas Tapsel dan Pimpinan Organisasi Keagamaan lainnya serta seluruh jamaah. (Humas Tapsel)

 

AKS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *