Reformasiaktual.com//TANJUNG BALAI- DPP PKB melaksanakan kegiatan Nusantara Mengaji yang di ikuti secara serentak oleh DPW dan DPC PKB se-Indonesia beserta badan otonom Partai Kebangkitan Bangsa.
Kegiatan Nusantara Mengaji kali ini dilaksanakan pada 18 Ramadhan 1443 H, bulan puasa yang merupakan bulan yang penuh berkah dan pengampunan bagi umat Islam, Rabu ( 20/04/2022 ).
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan melantunkan ayat-ayat Suci Al-Qur’an dan Khatam Qur’an serentak se-Indonesia.
DPC PKB Kota Tanjung Balai yang dipimpin oleh Drs. Syahrial Bakti, S.H beserta sejumlah Pengurus DPC beserta Pengurus Garda Bangsa yang merupakan badan otonom Partai Kebangkitan Bangsa bersama sama mengikuti kegiatan Nusantara Mengaji yang di inisiasi oleh Ketua Umum DPP PKB Gus Muhaimin Iskandar di kantor DPC PKB Jalan Ade Irma Suryani Kota Tanjung Balai.
Kegiatan di mulai dengan melaksanakan kegiatan Khatam Qur’an yang di bacakan dan di pandu oleh Drs.Adhar Harahap selaku Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu DPC PKB Kota Tanjung Balai dan diikuti oleh peserta yang hadir.
Setelah selesai Khatam Qur’an kegiatan selanjutnya Do’a bersama yang di pimpin oleh Ustadz Aidil Safitra, S Sos I. Do’a ditujukan bagi kesehatan, keberkahan dan keselamatan masyarakat Tanjung Balai dan seluruh pemimpin dan kader PKB dari tingkat pusat sampai ke tingkat ranting.
Ustadz Aidil Safitra mengatakan: “Mari kita berdo’a kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa untuk kesehatan, keberkahan dan keselamatan masyarakat Tanjung Balai. Agar masyarakat dapat bersama-sama membesarkan Partai Kebangkitan Bangsa. Selain daripada itu mari kita berdoa untuk para pemimpin dan kader PKB dari tingkat pusat sampai ke tingkat ranting”, kata Ustadz Aidil.
“Mari kita do’akan juga para wakil rakyat kita yang di DPR dan DPRD khususnya fraksi PKB agar senantiasa berempati terhadap masyarakat. Senantiasa berjuang bagi kepentingan masyarakat sehingga menjadikan masyarakat bersimpati kepada PKB, sehingga PKB menjadi partai yang besar dan di cintai masyarakat. Tak lupa kita mendo’akan Ketua Umum kita Gus Muhaimin Iskandar agar dapat di calonkan sebagai Calon Presiden pada pemilu 2024 dan semoga terpilih sebagai Presiden periode 2024-2029”, lanjut Ustadz Aidil.
Adhar Harahap mengatakan : “PKB bertekad akan memenangkan Pemilu 2024 dari Pemilu Legislatif Kota Tanjung Balai, Provinsi sampai Pilpres.
PKB bertekad akan memenangkan seluruh pemilu tahun 2024. DPC PKB Kota Tanjung Balai akan menggalang seluruh kekuatan dan melakukan konsolidasi partai”, tegas Ketua LPP PKB Kota Tanjung Balai tersebut.
Ketua DPC PKB Kota Tanjung Balai Drs.Syahrial Bakti, S.H mengatakan :
“PKB merupakan partai yang potensial dan merupakan aset bangsa. PKB didirikan oleh para ulama Kiai NU. PKB didirikan bukan hanya semata-mata untuk memperjuangkan kepentingan Islam saja, namun PKB didirikan untuk memperjuangkan kepentingan bangsa yang majemuk dan plural”, ungkap Syahrial Bakti.
Lebih lanjut beliau mengatakan : “PKB akan berjuang dan bekerja keras, menghidupkan seluruh mesin politik yang ada untuk kemenangan PKB pada Pemilu 2024 mendatang dan akan berjuang agar Gus Muhaimin Iskandar dapat di calonkan menjadi calon presiden pada pemilu 2024 serta memenangkannya sebagai Presiden.
Gus Muhaimin adalah seorang tokoh politik muda yang energik, kreatif dan potensial sebagai seorang pemimpin bangsa.
Nasionalismenya tak perlu di ragukan lagi. Kecintaannya pada Islam dan Indonesia sangat kuat. Beliau juga seorang keturunan Kiai.
Jadi sangatlah layak dan pantas jika Muhaimin menjadi pemimpin bangsa Indonesia”, pungkas Syahrial Bakti.
Kegiatan Nusantara Mengaji di Kantor DPC PKB Kota Tanjung Balai di hadiri oleh sejumlah Petinggi partai dan organisasi badan Otonom, diantaranya Drs.Syahrial Bakti, S.H. ( Ketua DPC PKB ), Ahmad Rifa’i ( Sekretaris DPC PKB ), Nurlen Sinaga ( Ketua Dewan Syuro DPC PKB ), Drs.Adhar Harahap ( Ketua LPP DPC PKB Kota Tanjung Balai ), Kemala Tio Hartono ( Wakil Ketua DPC PKB ), Syafri Sahputra, S.H ( Ketua Garda Bangsa ) dan sejumlah kader PKB.
Kegiatan Nusantara Mengaji bukan hanya dihadiri oleh Pengurus yang beragama Islam saja, namun juga di hadiri oleh Pengurus yang bukan beragama Islam.
S T H