DETIK DETIK PRAJURIT RAIDER 323/BP MENGAMANKAN OBYEK VITAL DENGAN MENYELAMATKAN SUPERVISOR GARDU PLN DARI TERORIS

TNI/Polri838 Dilihat

 

BANJAR//reformasiaktual.com – Suasana Gardu Induk PLN kota Banjar yang bisa nya tenang, tiba tiba mencekam dan dilanda ketegangan setelah ada informasi bahwa sekelompok yang mengatas namakan teroris menyandera salah satu Supervisor yang di ketahui bernama Ikhsan Asadi Sidik.

Entah apa yang di inginkan oleh kelompok sparatis (Teroris) dalam menyandera Supervisor, sementara pihak keamanan terus bernegosiasi agar tidak terjadi korban dalam peristiwa tersebut .

Karena tak kunjung juga ada kesepakatan baku tembak pun tak terelakan, beberapa kali terdengar suara ledakan peluru dari kedua belah pihak, dalam kejadian tersebut akhirnya Yonif Raider 323/BP, yang di pimpin oleh Danyonif Raider 323/BP Letkol Inf Triyono Hadiyanto, S.Sos segera menurunkan pasukan sepesialis untuk melumpuhkan para teroris dan menyelamatkan sandera, tak butuh waktu lama akhirnya para terosis berhasil di lumpuhkan, tanpa ada korban jiwa dan semua kembali normal.

Demikian sekilas Simulasi / latihan serta aksi penyelamatan sandera, sekaligus untuk meningkatkan dan memelihara kemampuan prajurit dalam latihan pemeliharaan spesialisasi prajurit Raider, Yonif Raider 323 BP.

 

Dan ini merupakan Latihan pemeliharaan dan Kemampuan (Latharpuan) dengan materi simulasi pengamanan obyek vital dan simulasi pembebasan tawanan (Raid Baswan).


Menurut Danyonif Raider 323/BP Letkol Inf Triyono Hadiyanto, S.Sos, kegiatan ini merupakan program Angkatan Darat terutama satuan dibawah Brigif Raider 13/Galuh Divif 1 Kostrad yang rutin dilaksanakan setiap tahun dengan materi Raid bagian dari latihan Pertempuran Jarak Dekat atau yang biasa disebut PJD,” ungkap nya.

Danyonif Raider 323/BP Letkol Inf Triyono Hadiyanto, S.Sos menambahkan, Kegiatan ini juga merupakan latihan yang mengutamakan kecepatan, senyap dalam bergerak dan tepat meraih sasaran sesuai dengan semboyan Raider, pasalnya latihan ini wajib dimiliki satuan tempur khususnya yang telah berkualifikasi Raider untuk meningkatkan kemampuan prajurit,”j Jelas nya, Banjar, 22 April 2022.

Dalam simulasi baswan ini pihak penyelenggara latihan menunjuk Supervisor Gardu Induk PLN Kota Banjar Bapak Iksan Asadi Iksan di tunjuk sebagai Supervisor yang di sandera, dan sekenario nya berjalan lancar dan apik. membuat Ikhsan Asadi Sidik seolah tak percaya dan menerangkan bahwa dia kagum dan masih tak percaya dengan latihan ini.

Dalam waktu kurang dari lima menit saya sebagai sandra dapat diselamatkan prajurit dan prajurit mampu melumpuhkan musuh yang menyandranya.

“Luar biasa pengalaman bagi saya untuk pertama kalinya sebagai sandra dalam latihan ini, jujur jantung saya bedebar karna harus mendengarkan tembakan dalam latihan simulasi ini,” ujarnya.

Danyonif Raider 323/BP Letkol Inf Triyono Hadiyanto, S.Sos selaku Komandan latihan sangat bangga dengan prajuritnya yang mampu melaksanakan perintah operasi yang saya berikan dalam latihan simulasi pembebasan tawanan ini,
Dia melihat gerakan sudah bagus dan unsur komandan tim mampu bekerja mengendalikan anggota untuk tampil bagus, memang dalam sebuah latihan ada beberapa yang harus ditingkatkan tapi bagi dia tidak masalah karena semangat dari rekan prajurit mampu menutupi kekurangan tersebut.

Danyonif Raider 323/BP Letkol Inf Triyono Hadiyanto, S.Sos, mengungakap kan harapan nya.

“Saya berharap dengan latihan ini, prajurit Yonif Raider 323/BP Kostrad bisa lebih mahir dan menguasai operasi khusus menggunakan taktik dan teknik Raider baik perorangan maupun kelompok,” pungkas Danyon.

 

(Johan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *