πππππππΌπππΌππππΌπ-Pemalang//JATENG- Bulan Suci Ramadhan merupakan bulan momen spesial bagi umat Islam di seluruh dunia. Di bulan suci ini, semua berlomba-lomba untuk untuk saling berbagi agar meraih keberkahan dan amal ibadah tentunya amaliah di bulan penuh berkah dan pengampunan mengharapkan pahala berlipat ganda.
Hal ini di lakukakan Perumda Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang yang rutin tiap tahunnya saat di bulan suci Ramadhan menjelang Hari Raya Idul Fitri memberikan bingkisan Lebaran kepada masyarakat serta pelaku UMKM di wilayah sumber mata air yang di kelolanya.
Pemberian bingkisan lebaran itu di serahkan secara simbolis oleh jajaran Direksi Perumda Tirta Mulia kepada tokoh masyarakat dan agama, serta pelaku UMKM, pada Jum’at (22/4/2022) di Desa Persiapan Sodong Basari Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang.
Diketahui, ada puluhan paket bingkisian Lebaran yang dibagikan di antaranya 30 paket sembako untuk tokoh agama dan masyarakat, 50 bingkisan bahan baku untuk pelaku UMKM, serta 1.300 paket paket beras untuk warga. Untuk ribuan paket beras itu di bagikan untuk warga Desa Sodong Basari sebanyak 620 paket, wilayah Moga-Warungpring-Randudongkal-Pulosari sebanyak 380 paket, dan wilayah Pemalang sebanyak 300 paket.
Direktur Utama Perumda Tirta Mulia Pemalang Slamet Efendi mengatakan pemberian bingkisan kepada warga sekitar daerah sumber mata air merupakan agenda tahunan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Program ini merupakan agenda tahunan menjelang lebaran, dan merupakan tanggung jawab sosial masyarakat di daerah sumber mata air yang di kelola oleh kami Perumda Air Minum Tirta Mulia”, ungkapnya
Selain itu, Slamet Efendi juga menjelaskan bahwa program ini menjadi ajang silaturahmi Perumda Air Minum Tirta Mulia Pemalang dengan tokoh agama dan masyarakat di daerah sumber mata air.
Sebagai pihak pengelola yang di tunjuk negara melalui BUMD, Slamet Efendi mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga mata air yang ada dan menjaga kelestariannya
“Kita lestarikan pohon-pohon pelindungnya dan jangan membuang sampah di bantaran dan sumber mata air agar kualitas air yang di konsumsi masyarakat tetap terjaga”, tutup Slamet Efendi.
(USMAN-RA)