Danny,’ Ada Kerusakan Berat di Pemkot Makassar Terkait Penangkapan 4 Pejabatnya Kasus Narkoba

Daerah799 Dilihat

 

Reformasiaktual.com//Makassar(Sulsel)-Wali Kota Makassar, Moh Ramadhan Pomanto Merasa Sangat miris, Ia pun langsung angkat bicara terkait penangkapan “anak buahnya” dalam kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.

Wali Kota makassar yang akrab di sapa pak Danny, mengaku merasa kaget mendengar berita kalo ada 4 pejabat Pemkot Makassar ditangkap polisi karena terlibat kasus narkoba.

Ia pun menambahkan dan menyebutkan bahwa kasus ini menandakan adanya kerusakan mental di Pemerintahan kota Makassar.

“Hipotesis tentang resetting pemerintahan kan ternyata terbukti, bahwa memang saya bilang ada kerusakan berat pada mental di Pemerintahan Makassar kan terbukti,” Ungkap , Moh Ramadhan ‘Danny’ Pomanto wali kota Makassar saat dikonfirmasi via telefonnya, Sabtu 24 April 2021.

Di mana Kasus yang menjerat 4 pejabat di Pemerintah Kota Makassar menjadi pelajaran semua pihak termasuk ASN di Makassar.

Ia lalu meminta kepada Aparat penegak hukum, dalam hal ini kepolisian dan BNN masuk untuk melakukan penyelidikan dan pemeriksaan kepada seluruh jajaran ASN Makassar yang di duga terindikasi narkoba.

“dan Ini akan menjadi pelajaran bagi semua orang saya berharap BNN, Kasat Narkoba, Dir Narkoba bisa secara terbuka, silahkan kalau ada aparat Pemerintah Kota Makassar yang terindikasi silahkan masuk, saya buka pintu seluas luasnya membersihkan ini dan saya mendukung langkah Polri,” tegasnya.

Sementara terkait penggantinya, Danny belum bisa berbicara banyak, ia masih menunggu proses dan status hukum di Polrestabes Makassar.

“Kita akan lihat dulu tidak boleh gegabah, nanti ditetapkan tersangka kalau tersangka baru dicari penggantinys,” tutur Danny.

Ke Empat orang pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dikabarkan diciduk karena kasus narkoba jenis sabu.

“Iya benar, sementara baru 4 orang,” Ungkap Kapolrestabes Makassar Kombes Witnu Urip Laksana.

Witnu belum memastikan secara persis posisi dari keempat pejabat tersebut. Tapi Kombes Witnu menyebut penangkapan dilakukan pada Jumat (23/4) malam kemarin, “Tutupnya.

(*Zul )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *